Kang Deden Al-I’tishom Ajengan Gaul
Kang Deden Utsman Ridwan adalah ajengan anom Cianjur yang namanya mulai dikenal luas. Pengajian onlinenya diikuti banyak jamaah. Kang Deden, demikian ia biasa disapa, mumpuni dalam bidang fikih.
Kang Deden menyelesaikan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo. Ia kemudian fokus mempelajari Al-Qur'an di Pesantren Darul Furqon, Kudus. Sebagai santri kelana, ia menimba pengetahuan dan berkah kepada sejumlah ulama Sunda, seperti Abuya Dimyati Banten, Abuya Abdullah Mukhtar Sukabumi, dan Mama Ahmad Syadili Cikole Ciamis.
Sejak 2005, Kang Deden mulai ikut aktif mengajar di Pondok Pesantren Al-I'tishom Warungkondang Cianjur, bersama KH. Khoiri Romadhoni dan KH. Badrudin Ilham.
Kehadiran ajengan anom ini membawa angin segar bagi Al-I'tishom. Program tahunan yang diinisiasinya disambut hangat santri, alumni, dan masyarakat. Ada kajian kilatan kitab Fathul Mu'in, Seminar Faroid, Seminar Sarirotunnisa, dan program Takhosus Fikih. Program ini telah berjalan baik selama sembilan tahun tanpa terputus.
Hikmah Pandemi
Ketika wabah Covid-19 mulai menerpa Indonesia, situasi dan kondisi pendidikan pesantren ikut terpengaruh. Selain menjadi ancaman serius bagi kesehatan, pandemi ini juga telah mengubah pola sosial kehidupan. Dunia pendidikan, termasuk di pesantren, harus melakukan migrasi sistem kajiannya. Santri yang awalnya langsung mengaji secara talaqi bersama guru, tak dapat lagi melakukan hal itu. Kajian harus dilaksanakan secara online.
Pengasuh Pesantren Al-I’tishom pun menyesuaikan dengan kondisi pandemi itu. Salah satu wujudnya adalah Ngaji Online bersama Kang Deden. Di antara kitab yang dikaji ialah At-Tadzhib fi Adillati Taqrib. Sambutan publik di luar dugaan. Nama Kang Deden Al-I’tishom semakin dikenal luas. Pandemi yang belum kunjung reda, menjadikan pengajian online sebagai tumpuan.
Awalnya program ini diperuntukan bagi santri yang tidak bisa hadir di majelis pengajian. Namun, kelugasan Kang Deden dalam menjelaskan musykilat-musykilat fikih, membuat banyak jamaah umum ikut tertarik. Live streaming ngaji online diikuti ribuan pemirsa dari daerah yang berlainan. Ajengan anom ini terbilang gaul dan cepat menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat teknologi komunikasi.
Di samping membimbing santri, Kang Deden juga aktif berorganisasi. Ia tercatat sebagai Wakil Ketua PCNU Cianjur. Di luar itu ia menduduki posisi Ketua Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo ) Kabupaten Cianjur. Di lingkungan jam’iyyah NU, Kang Deden menjadi penggerak kegiatan bahtsul masail bersama pengurus Lembaga Bahtsul Masail (LBM) yang dilaksanakan sebulan sekali.
Sumber: Pustaka Al-I’tishom.
Editor: Iip Yahya