Pesantren Al-Hikmah Luncurkan Website dan e-Koran
Kota Tasikmalaya, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari Kota Tasikmalaya resmi meluncurkan website pesantren dan koran digital di sela Talk Show Tadarus Literasi Asrama Puteri Lathopah, Ahad (24/8) malam. Web dan koran digital itu menjadi media atau wadah bagi para santri untuk menyalurkan ide serta kreativitasnya dalam mengembangkan literasi.
Bertempat halaman depan, acara Tadarus Literasi, menghadirkan dua Narasumber andal, yaitu Kiai Yayan Bunyamin yang sukses dengan buku karyanya Menalar NU dan Hujjah Annahdliyah. Dalam paparannya ia berpesan, "Menulislah, supaya orang tahu kamu hidup di masa lalu".
Kiai yang akrab dengan panggilan Kang Yamin juga menitipkan para santri untuk banyak membaca tulisan orang serta aktif menulis sejak dini dan menjadi penulis merupakan hal yang sangat bisa dilakukan oleh santri karena di pesantren kita belajar segala hal terkait gaya bahasa serta keilmuan yang sangat luas.
Narasumber yang kedua yaitu Kang Nunu Nazarudin Azhar, budayawan terkenal Tasikmalaya, sekaligus pemimipin redaksi di surat kabar di Priangan timur. Karya monumentalnya adalah buku yang berjudul Miang yang sudah mendapat banyak penghargaan.
Dalam paparannya, ia memberikan semangat kepada para santri untuk terus menempa diri, menggali bakat di bidang sastra dan literasi. Karena dulunya pegiat literasi pertama di Tasikmalaya adalah dari kalangan pesantren dah guru ngaji. Hal itu dibuktikan dengan beredarnya surat kabar Al-Imtisal dan Al-Mawaidz (tahun 1911 – 1930-an).
Kegiatan yang digagas Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari H. Ricky Assegaf itu mendapat atensi yang sangat positif dari para santri dan para pelajar.
Menurut Ricky, kegiatan tersebut merupakan bagian dari menyambut tahun tahun 1442 Hijriah. “Kegiatan Muharaman tahun ini dibuka dengan Tadarus Literasi, launching website dan koran digital, untuk memberikan motivasi para santri agar aktif menulis dan belajar literasi dengan harapan para santri khususnya di Pondok Pesantren Al-Hikmah bisa berkarya, seperti yang sudah dilakukan oleh banyak pesantren-pesantren besar di Jawa,” jelasnya.
Pun untuk acara Muharaman sendiri akan dilaksanakan hingga sepekan ke depan dengan diisi berbagai perlombaan bidang keagamaan, kreasi seni, olah raga serta berbagai permainan khas Agustusan karena acara tersebut juga merupakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Pewarta: Ejah
Editor: Abdullah Alawi