• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Pangandaran

Sempat Terhenti Akibat Pandemi, Kini Aswaja Center Pangandaran Kembali Gelar Kajian ke-NU-an 

Sempat Terhenti Akibat Pandemi, Kini Aswaja Center Pangandaran Kembali Gelar Kajian ke-NU-an 
Sempat Terhenti Akibat Pandemi, Kini Aswaja Center Pangandaran Kembali Gelar Kajian ke-NU-an (Foto: NUJO/Soleh)
Sempat Terhenti Akibat Pandemi, Kini Aswaja Center Pangandaran Kembali Gelar Kajian ke-NU-an (Foto: NUJO/Soleh)

Pangandaran, NU Online Jabar 
Setelah terhenti beberapa saat karena pandemi Covid 19, kini Aswaja Center Kabupaten Pangandaran kembali menggelar kajian keislaman. Direktur Aswaja Center Kabupaten Pangandaran yang juga sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pangandaran KH Raden Hilal Faridz Turmudzi mengungkapkan lembaga ini akan terus berjalan disepanjang tahun. 

 

"Aswaja Center Kabupaten pangandaran akan terus bergerak disepanjang tahun, dan kemarin 2 tahun karena memang ada pandemi jadi sedikit tertunda. Namun alhamdulillah hari ini bisa kembali berjalan," ungkapnya saat diwawancara melalui saluran telepon, Senin( 13/06).

 

KH Raden Hilal menerangkan, Aswaja Center menjadi pendukung jam'iyah Nahdlatul Ulama dalam penjagaan akidah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di Kabupaten Pangandaran. 

 

"Aswaja center memang salah satu pendukung dari pada Nahdlatul Ulama, dari pada PCNU khususnya. Karena memang saya sekaligus sebagai direktur aswaja center, tentunya akan terus mengadakan kegiatan untuk penjagaan akidah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di Kabupaten Pangandaran," terang Kiai Aden sapaan lain Ketua PCNU Pangandaran. 

 

Sebelumnya, Aswaja Center ini telah menggelar kajian di Kecamatan Cigugur pada, Sabtu (11/06) dengan jumlah jamaah mencapai hingga 500 lebih.

 

"Kemarin di Kecamatan Cigugur, dan nanti bulan depan di Kecamatan Cimerak. Tentunya nanti akan terus berkeliling sepanjang tahun dari kecamatan hingga ke desa - desa," ujarnya. 

 

Spirit terbentuknya Aswaja Center di Kabupaten pangandaran ini lahir dari spirit meneruskan perjuangan para kiai-kiai NU Pangandaran terdahulu. 

 

"Ini adalah salah satu sebagai bentuk kepedulian dari kami khususnya. Karena aswaja center adalah salah satu daripada putra-putra kiai yang dulu orang tua kami adalah satu beground yang sama," terang Aden. 

 

"Jadi kita itu adalah generasi kedua dari orang tua kami yang  bersatu dalam aswaja center dan akan terus menjalin silaturahim di Kabupaten pangandaran," tambahnya. 

 

Aswaja Center bertarget akan terus bergerak di pesantren hingga ke akar rumput. "Kita akan senantiasa bergerak bukan hanya di pesantren-pesantren, melainkan kita akan terus bergerak ke setiap akar rumput di masyarakat yang menginginkan bagaimana pencerahan mengenai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah," terangnya. 

 

"Tidak sedikit warga NU yang berkeinginan menjadi tuan rumah. Jadi kami hadir itu atas permintaan masyrakat," ucap Aden. 

 

"Pertama tentunya akan mengikat warga nahdliyin supaya tidak bercerai berai. Kedua dengan adanya kumpulan seperti itu, tentunya ini menunjukan bahwa kami merupakan bagian daripada mereka," pungkasnya. 

 

Dari kegiatan ini diharapkan bukan hanya sekedar dari pemahaman akidah, namun akan mendorong dari segi ekonomi, politik dan sosial karena memang sangat diperlukan. 

 

Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar


Pangandaran Terbaru