Ole Romeny: Striker Timnas Indonesia yang Cerdik Lesatkan Gol
Senin, 31 Maret 2025 | 16:00 WIB
Rudi Sirojudin Abas
Kontributor
Saat mewartakan proses naturalisasi Ole Romeny beberapa waktu lalu, saya teringat ucapan yang menyatakan bahwa dirinya akan berbuat yang terbaik bagi fans sepakbola Indonesia. "Benar-benar menjadi kehormatan untuk dapat bermain di negara sebesar ini. Dan saya tidak sabar untuk ikut bertanding demi seluruh fans dan rakyat Indonesia, dan bisa ikut berkontribusi untuk Timnas Indonesia," demikian ucapan Ole Romeny.
Tampaknya ucapan Ole Romeny itu menjadi  kenyataan. Meskipun belum bisa memberikan kemenangan saat bersua Australia, paling tidak yang pada saat itu Indonesia kalah 1-5, lesakan gol Ole Romeny menjadi sebuah catatan manis bagi Timnas Indonesia yang menurut berbagai sumber menjadi gol bersejarah sejak 52 tahun lalu di kandang Australia.Â
Terakhir kali Timmas Indonesia melesakkan gol di kandang Australia yakni pada Kualifikasi Piala Dunia 1974 zona AFC (Asia) dan OFC (Oseania). Saat itu pemain Timnas, Iswadi Idris, pada 13 Maret 1973 melesakkan gol semata wayangnya meskipun akhirnya menelan kekalahan 1-2 dari Australia.Â
Lain halnya dengan melesatkan gol Ole Romeny saat pada Selasa (25/3/2025) lalu berhasil menjadikan gol semata wayangnya bagi kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain 1-0. Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain juga menjadi catatan penting bagi perjalanan Timnas saat bersua dengan Bahrain.Â
Sebelum kemenangan itu, catatan Timnas Indonesia atas Bahrain kurang mentereng, yakni menang satu kali (2-1 pada Piala Asia 2007) di Jakarta; kalah tiga kali (1-3 di Piala Asia 2004; kalah 0-2 serta 10-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2014); dan di pertemuan sebelumnya Kualifikasi Piala Dunia 2026, seri 2-2. Dengan demikian, kemenangan 1-0 atas Bahrain kemarin paling tidak sedikit memperbaiki rekor pertemuan Timnas Indonesia dengan Bahrain.Â
Kehadiran Ole Romeny saat ini jelas berdampak baik bagi Timnas Indonesia, bukan hanya sebagai tambahan amunisi pemain naturalisasi, tetapi juga sebagai salah satu solusi permasalah di lini depan Indonesia yakni kurangnya striker murni. Ole Romeny pun hadir sebagai tambahan asa bagi ketajaman lini depan Timnas Indonesia saat ini.
Jika melihat kedua pertandingan Ole Romeny saat membela Timnas Indonesia, saya melihat karakter bermainnya sebagai tifikal pemain yang yang cerdik membuat gol. Bisa dibilang sebagai striker yang tidak terlalu pandai menggiring bola secara lama, namun hanya dengan satu sentuhan bisa mencetak gol.Â
Kita bisa lihat proses dua golnya, ketika mendapat asist dari rekannya, ia tak begitu banyak menguasai bola, namun dengan satu dua kali sentuhan gol pun mampu ia ciptakan dengan baik. Padahal jika dilihat secara lebih detail, baik secara man to man juga, kala itu ia sedang  berhadapan dengan kiper. Namun berkat insting golnya yang tinggi, akhirnya ia mampu melesakkan gol tanpa hambatan.Â
Kini, publik sepak bola tanah air menunggu aksi-aksi Ole Romeny selanjutnya. Apakah ia akan terus mampu membawa keberuntungan bagi Timnas Indonesia, atau hanya sebatas pelengkap saja? Tentu tugas itu bukan hanya milik Ole Romeny saja. Seluruh pemain punya andil yang tidak kalah penting dalam mewujudkan hal itu, terutama bagi pemain tengah yang nantinya akan menyuplai bola kepada Ole Romeny. Penting untuk diingat, seberapa bagus striker, kalau tidak didukung dengan permainan rekannya terasa akan sia-sia.Â
Namun bagi Ole Romeny, mengandalkan suplai bola dari rekannya juga belum menjadi jaminan ia akan mudah melesakan gol. Jika ingin tetap mencetak gol, ia pun harus cekatan serta pintar mengelabui pergerakan lawan. Jika tidak demikian jangan harap gol pun akan mudah ia ciptakan.
Dua pertandingan di depan, kontra China di kandang dan tandang ke Jepang Juni nanti akan menjadi saksi apakah Ole Romeny benar-benar menisbikan striker yang cerdik membuat gol dalam berbagai situasi atau sebaliknya? Oleh karena itu, saat-saat dirinya membela tim Oxpord United di  EPL Championship Inggris  sebelum kembali membela Timnas Indonesia menjadi satu jawaban yang kiranya penting untuk  selalu diamati.Â
Terakhir, kalau boleh berpendapat, insting mencetak golnya Ole Romeny mirip dengan striker timnas Italia Filippo Inzaghi. Jarang menggiring bola lama-lama, namun dengan sekali sentuhan gol pun mudah tercipta.Â
Ole...., Ole, Ole, Ole....... Ole.... RomenyÂ
Bravo Timnas Indonesia!
Rudi Sirojudin Abas, salah seorang peneliti kelahiran Garut yang menggemari permainan sepak bolaÂ
Terpopuler
1
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
2
Pesantren Ketitang Cirebon Jadi Teladan Kemandirian, Kemenag Beri Apresiasi
3
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
4
Ketua MWCNU Cinere Tutup Raker PRNU Pangkalan Jati: NU Harus Hadir di Tengah Masyarakat
5
Studio Podcast Jadi Magnet Dakwah dan Ekonomi, Pesantren Ketitang Cirebon Tunjukkan Lompatan Digital
6
Milad ke-14 Yayasan Mabdaul ‘Uluum Tsaani: Spirit Kebersamaan dan Peran Strategis Alumni Diteguhkan
Terkini
Lihat Semua