Kembali Terpilih Jadi Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Garut, Ini Capaian PCNU Garut Satu Dekade Kemarin
Ahad, 23 Februari 2025 | 16:26 WIB
Muhammad Salim
Kontributor
Kembali terpilih jadi Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Garut hasil konferensi cabang Ke-10 pada tanggal 15-16 Februari lalu. dimana selama dinahkodai oleh KH R Amin Muhyiddin Maolani dan KH Atjeng Abdul Wahid selaku Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah. Nampaknya kita tidak bisa menutup mata karena banyaknya pencapaian selama dua periode kepengurusan mereka berkhidmat.
Dimana selama kepengurusan PCNU Garut saat ini ada beberapa pencapaian yang perlu di ketahui dan patut untuk diteladani oleh kader-kader NU dimanapun berada. Beberapa diantaranya dalam hal keagamaan dan kebangsaan.
PCNU Garut dengan tegas menolak adanya gerakan HTI dengan menolak kedatangan tokoh-tokoh HTI yang ingin merusak tatanan masyarakat Garut pada tahun 2017 yang lalu. Kemudian viralnya video pembakaran bendera HTI yang sampai mengguncang Indonesia di tahun 2018 saat Peringatan Hari Santri Nasional.
Baca Juga
Menyoal Fenomena #KaburAjaDulu
Terakhir PCNU Garut mengeluarkan surat resmi terkait himbauan untuk tidak dulu mengundang mubaligh dari kalangan habib sampai ada keputusan yang jelas dari PBNU.
Selain itu, dalam hal tata kelola organisasi. PCNU Garut mampu membenahi sekaligus mendorong pengurus di tiap tingkatan, baik MWC di tingkat kecamatan dan Ranting di tingkat desa untuk bekerja semaksimal mungkin untuk melayani umat.
PCNU Garut terjun langsung ke semua MWC dan Ranting untuk memberikan motivasi bahwa berjuang di NU harus yakin seyakin-yakinnya.
Tak ayal, beberapa MWC bahkan ranting mampu berbenah bahkan mampu membangun sekretariat permanen secara mandiri atas kerjasama semua pihak, khususnya pengurus dan warga Nahdliyyin di daerahnya masing-masing.
Adapun pencapaian yang telah dilakukan yaitu semua kecamatan telah terbentuk kepengurusan sebanyak 42 MWC, 308 ranting dan 235 anak ranting serta 12 Badan Otonom yang terbentuk serta aktif ditambah dengan 18 lembaga NU yang juga aktif.
Tidak sampai disana, kaderisasi NU melalui kegiatan PD-PKPNU telah dilaksanakan 17 angkatan dengan total kader NU Garut sebanyak 1.715 kader dan masih mengantri sebanyak 6 angkatan yang hendak dilaksanakan. Ditambah dengan PMKNU dengan jumlah kader sebanyak 89 orang serta PCNU Garut telah memiliki 9 instruktur PD-PKPNU.
Kemudian dalam hal ekonomi, PCNU Garut telah memiliki satu BUMNU dan tujuh koperasi milik NU.
Dalam bidang pendidikan, PCNU Garut memiliki 600 lebih pesantren yang terafiliasi dan juga 68 sekolah dari TK sampai SMA sederajat yang murni serta terafiliasi ditambah dengan satu perguruan tinggi milik NU, bahkan 4080 mesjid telah tersertifikasi sebagai mesjid NU.
Selanjutnya, PCNU Garut melakukan terobosan untuk berbenah agar menjadi organisasi yang modern dan juga berdaya saing, dimana PCNU Garut melakukan digitalisasi media informasi organisasi melalui penggunaan platform media sosial, digitalisasi sistem keorganisasian, digitalisasi sistem kaderisasi, digitalisasi administrasi dan digitalisasi aset NU.
Dari semua pencapaian tersebut, PCNU Garut mendapatkan penghargaan sebagai sensus KARTANU terbanyak kedua tingkat nasional dan pertama tingkat provinsi, selain itu PCNU Garut mendapatkan dua penghargaan dalam ajang NU Jabar Award di bidang keagamaan dan pendidikan.
Terpopuler
1
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap dengan Arab Latin dan Terjemah
2
Khutbah Jumat Muharram 1447 H: Hijrah, Karena Allah Bersama Orang yang Bertakwa
3
Konflik Iran-Israel Sempat Ganggu Penerbangan Haji, Menag: Sekarang Sudah Mulai Lancar
4
Tasyakuran Kelulusan SMK Nahdlatul Ulama Krangkeng Digelar Penuh Khidmat
5
Sejarah Pesantren Al-Munawaroh Ciloa Garut: Warisan Ilmu, Adab, dan Perjuangan Sejak 1918
6
Pergunu Depok Bahas Peluang Pendidikan dan Kerja ke Luar Negeri Bersama Step International
Terkini
Lihat Semua