Asal Mula Peribahasa Belajar di Waktu Kecil Bagai Mengukir di Atas Batu
Kamis, 12 Januari 2023 | 12:00 WIB
Oleh KH Ahmad Ishomuddin
Ada peribahasa Indonesia yang populer dan sering kita dengar: "Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa bagai melukis di atas air."
Sepenggal kalimat pertama dari peribahasa ini punya makna yang memotivasi orang tua agar mendidik anak sejak usia dini karena pengaruhnya akan terlihat jelas.
Banyak di antara kita yang belum tahu bahwa penggalan kalimat pertama dari peribahasa tersebut: "Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu" sebenarnya berasal dari pepatah Arab, lebih tepatnya bersumber dari ucapan seorang ulama besar al-Hasan al-Basri, al-tabi'i al-jalil:
الحفظ -- وفي رواية: العلم -- في الصغر كالنقش في الحجر ( رواه الخطيب البغدادي في الفقيه والمتفقه : ٩١/٢ )
"Hapalan--dalam satu riwayat: ilmu--[yang diajarkan] saat usia dini itu bagaikan mengukir di atas batu."
Ucapan tersebut diriwayatkan oleh al-Khathib al-Baghdadi dalam kitab al-Faqih wa al-Mutafaqqih, jilid 2 halaman 91.
Adapun penggalan berikutnya: "belajar sesudah dewasa bagai melukis di atas air" sepertinya asli berasal dari pribahasa Indonesia. Namun saya tidak pernah tahu siapa yang mula-mula mengatakannya.
Penulis merupakan Rais Syuriyah PBNU masa khidmah 2010-2015 dan 2015-2021.
Terpopuler
1
Saat Kata Menjadi Senjata: Renungan Komunikasi atas Ucapan Gus Miftah
2
Susunan Kepanitiaan Kongres JATMAN 2024: Ali Masykur Musa Ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana
3
Kerja Sama NU dan ATR/BPN Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jawa Barat
4
Sungai Cikaso Meluap Akibat Tingginya Intensitas Hujan, Ratusan Rumah Terendam hingga Sejumlah Kendaraan Terbawa Arus
5
Khutbah Jumat: Cemas Amal Ibadah Tidak Diterima
6
NU Depok Peduli Kembali Bergerak, Siapkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam
Terkini
Lihat Semua