• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 14 Mei 2024

Obituari

Mas Agus Jual Kamera

Mas Agus Jual Kamera
Almagfurlah KH Agus Sunyoto (Foto: FB Agus Sunyoto II)
Almagfurlah KH Agus Sunyoto (Foto: FB Agus Sunyoto II)

Oleh Hamzah Sahal
Kira-kira, almarhum Mas Agus Sunyoto pernah bilang begini, "ada lowongan Bupati nyalon, ada lowongan gubernur nyalon, ada lowongan bawaslu nyalon, ada lowongan DPR nyalon. Aktivis NU kok begitu, kayak gak pny prinsip."
Mas Agus kalau mengkritik memang tanpa tedeng aling-aling, sat-set sat-set. Kisah hidupnya memang layak dan mendorong beliau untuk lebih independen. Almarhum bukan orang yang mudah mengeluh misal karena aktivitasnya sebagai peneliti tidak didukung atau diperhatikan misalnya oleh institusi atau teman-temannya yg berkecukupan atau memiliki akses pendanaan.
Mas Agus pernah bercerita di depan teman2 NU Online bahwa dirinya pernah kehabisan duit saat melakukan penelitian. Apa yg dilakukannya?
Jual kamera. 
Jika mau, Mas Agus misal bisa telepon siapa gitu, orang PBNU. Insya Allah ada jalan. Toh hampir semua yg dilakukan almarhum terkait dengan NU, pesantren, dan wacana keislaman. Sekali lagi, Mas Agus tidak melakukan itu. Beliau memilih jalan senyap.
Suatu hari, saya menawari  Maw Agus kamar PBNU di lt 1 untuk istirahat, karena saya lihat wajahnya lelah sekali. Tapi beliau memilih tidur ndlosor di kantoe NU Online yg karpetnya sudah kusam dan bantal yg jelek.
"Dari mana, Mas?" tanyaku pada suatu hari.
"Karawang," jawabnya.
"Naik apa, Mas," tanyaku lagi.
"Nail bus," jawabanya lagi, sambil buka tas yang isinya kertas-kertas fotokopian.
Karawang ke Jakarta tidak ada bus yang enak. Dan saya membayangkan beliau turun di Cawang atau pemberhentian2 darurat yang panas, berdebu, dan brisik suara tukang ojeg menawarkan jasanya. Mungkin lalu Mas Agus meneruskan perjalanan ke PBNU naik ojeg.
Itu dilakukan oleh Mas Agus, seorang penulis berusia saat itu 50an tahun yg bukunya banyak dan laris, dan punya banyak penggemar.
Itulah Mas Agus, jalan terus, tanpa "belak-belok", dan tanpa mengeluh.
Penulis adalah founder alif.id

Sumber tulisan: FB Hamzah Sahal


Obituari Terbaru