Nasional

Update Covid-19 di Jabar, Terus Meningkat Sehari Bertambah 3.988 Kasus Baru

Senin, 28 Juni 2021 | 10:00 WIB

Update Covid-19 di Jabar, Terus Meningkat Sehari Bertambah  3.988 Kasus Baru

Ilustrasi: NU Online Jabar/Iqbal

Bandung, NU Online Jabar
Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat akhir-akhir ini kembali meningkat tinggi, dengan tambahan di atas 3000 kasus dalam sehari. Hari ini Ahad (27/6) bertambah sebanyak 3.988 kasus baru. Dengan total akumulasi sebanyak 368.303 kasus. 

Jumlah kasus sembuh hari ini bertambah sebanyak 1.195 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di Jabar sampai hari ini ada sebanyak 319.790 orang.

Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sebanyak 93 orang sehingga akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 5.077 kasus. Untuk angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan sampai dengan hari ini telah mencapai 90.30% yaitu terisi sebanyak 14.482 dari total 16.029 tempat yang tersedia.

Secara rinci, total akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 dari pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) hari ini Ahad, 27 Juni 2021 sampai dengan pukul 22.45 WIB, yang terdiri dari 43.436 kasus dalam perawatan atau kasus aktif, 319.790 kasus sembuh dan 5.077 kasus meninggal. Sehingga total keseluruhan mencapai 368.303 kasus.

Tiga besar kasus terbanyak hari ini berasal dari Kota Depok dengan Jumlah 6.627 kasus, disusul Kabupaten Garut dengan jumlah 5.026 kasus. Ketiga Kabupaten Bandung dengan jumlah 3.421 kasus.

Diketahui kini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 21.342 kasus baru sehingga secara  kumulatif mencapai 2.115.304 kasus, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Mengingat masih tingginya penyebaran virus corona di provinsi ini, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengajak mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam segenap aktivitas kita dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi.

Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi