Resmi, PBNU Ikhbarkan Awal Ramadhan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025
Jumat, 28 Februari 2025 | 19:10 WIB
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Kota Bandung, NU Online Jabar
Melalui Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengikhbarkan awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025. Ikhbar tersebut didasarkan atas hasil rukyatul hilal pada Jumat (28/2/2025) yang bertepatan dengan 29 Sya'ban 1446 H petang di sejumlah tempat.
Dalam keterangan ikhbar dengan nomor surat 3722/PB.01/A.I.01.47/99/02/2025 bahwa berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU, terdapat lokasi yang berhasil melihat hilal. Dengan demikian umur bulan Sya’ban 1446 H adalah 29 hari.
"Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba'ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025," tulis dalam keterangan tersebut.
PBNU juga mengucapkan selamat menuniakna ibadah puasa Ramadhan 1446 H kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya.
"Kami sampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H dengan penuh keimanan dan menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum kerohanian untuk mensucikan diri dengan meningkatkan ketaqwaan serta memperbanyak bacaan Al-Qur’an, dzikir, beribadah dengan penuh kekhusyukan dan berbagai aktivitas sosial yang bermanfaat," pungkasnya.
Baca Juga
Persiapan Menyambut Ramadhan
Sebagai informasi, surat tersebut juga resmi ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jendral PBNU KH Saifullah Yusuf.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
Terkini
Lihat Semua