Refleksi Hijrah Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Bismillah, alhamdulillah wa ‘ala alihi wa ashabihi wa man walah. Ama ba’du. 

Semangat berhijrah adalah semangat dimana manusia menjadi lebih baik. Berhijrah adalah semangat manusia untuk bisa memberikan secercah untuk dirinya, keluarga dan orang lain. Semangat hijrah adalah mempunyai kemauan untuk bermuhasabah atau refleksi diri karena bagaimanapun perjalanan panjang ini perlu ada evaluasi sehingga kita tidak terjerumus ke dalam sesuatu hal yang menjebak hati seorang hamba menjadi pribadi yang takabur menjadi pribadi yang ujub, menjadi pribadi yang berbangga diri. 

Karenanya, sebenarnya hijrah tidak hanya sekadar seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, akan tetapi makna hijrah yang sekarang lebih cocok bagi kita pada suasana yang semacam ini adalah bagaimana kita berhijrah menuju manusia yang lebih dekat kepada sunah-sunnah Nabi Muhammad SAW, menjadi manusia yang lebih dekat kepada sang Pencipta Allah SWT karena sebenarnya, kunci utama keberuntungan seseorang adalah bagaimana berhijrah kepada Allah. 

Allah SWT berfirmah dalam Al-Qur’an:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Cinta kepada Allah adalah merupakan satu tujuan. Cinta kepada baginda Nabi Muhammad SAW atau mengikuti apa yang menjadi sunnah-sunnah nabi adalah menjadi bagian daripada wasilah.

Washilah dan tujuan menjadi sesuatu yang hampir tidak bisa dipisahkan. Dalam sebuah qaidah disebutkan, al-washail fi hukmil maqashid. Karenanya maka di momment Hijriah yang penuh dengan keistimewaan ini mari kita renungi bersama-sama, kita jalankan hijrah bersama-sama menuju posisi yang lebih baik sesuai kapasitas dan kemampuan kita. 

Harapan yang besar adalah dengan muhasabah dan hijrah kita, Allah SWT memberikan kepada kita apa yang menjadi permohonan-permohonan kita yang di antaranya adalah bangsa kita diselamatkan, dientaskan oleh Allah SWT dari pandemi Covid-19, umat ini diberikan kekuatan hati untuk menjadi manusia-manusia yang istiqamah untuk mengikuti sunnah-sunnahnya dan perintah-perintah Allah SWT 

Wallahul muwafiq ila aqmith thariq 
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh