• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 7 Mei 2024

Nasional

Rais Syuriyah Jelaskan Orang Paling Merugi Dunia Akhirat

Rais Syuriyah Jelaskan Orang Paling Merugi Dunia Akhirat
Rais Syuriyah PBNU, KH Zakky Mubarak. (Foto: FB Zakky Mubarak Syamrakh).
Rais Syuriyah PBNU, KH Zakky Mubarak. (Foto: FB Zakky Mubarak Syamrakh).

Jakarta, NU Online Jabar
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menjelaskan, ada sebagian dari manusia yang mengikuti agama dengan berada dipinggir atau ditepinya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan duniawi, baik berupa materi maupun kedudukan. Hal tersebut diungkapkan olehnya melalui video yang diunggah dalam akun Facebook miliknya Zakky Mubarak Syamrakh, Selasa (7/9). 

"Tetapi kalau ternyata kemudian dengan beragama itu dia merasa dirugikan kehidupan materi dan duniawinya, kedudukannya, maka dia loncat. Nah orang seperti ini adalah rugi dunia akhirat," jelasnya.

Menurutnya, seharusnya agama ini mengantarkan seseorang pada kebahagiaan yang hakiki, termasuk dunia dan akhirat. Ketika ditinggalkan, ia termasuk orang yang rugi dunia akhirat (خسر الدنيا والاخره).

Oleh sebab itu, sambungnya, dalam menjalankan agama kita harus bersungguh-sungguh berada didalamnya dan tidak berada di tepi.

"Dalam arti kita melaksanakan ajaran agama dengan baik, dan tujuannya  tidak mencari kemewahan duniawi, tidak mencari kedudukan, tujuannya mencari keridhoan Allah SWT," tutur kiai Zakky.

Seperti ikrar yang selalu diucapkan dalam sholat. Ia mengutip firman Allah surat Al-An'am ayat 162:

إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

"Jadi, inilah yang harus kita tekankan dalam kehidupan kita, dengan cara seperti ini kita berada ditengah, tidak dipinggir seperti tadi, disebut kaya dipinggir itu kaya kutu loncat gitu ya, loncat kesana loncat kemari tidak. Kita beragama harus benar-benar ada didalam, dan tidak lagi loncat kesana kemari tapi benar-benar berpegang teguh kepada agama," tegasnya.

Dengan teguhnya pegangan kita terhadap agama, kiai Zakky berharap akan memperoleh kebaikan-kebaikan di dunia dan akhirat.

"Segala sesuatu balasannya itu hanya kepada Allah, إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ اللّٰهْ inilah yang harus ditekankan dalam kehidupan kita," pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru