Kiai Mustofa Rajid: Pesantren Sehat Bagian dari Himayatud Din
Senin, 13 September 2021 | 09:09 WIB
Cirebon, NU Online Jabar
Ketua PCNU Kota Cirebon KH. Mustofa Rajid mengatakan bahwa pesantren yang sehat adalah bagian dari Himayatud Din. Menurutnya, pesantren adalah tempat para calon ulama yang nantinya akan menjadi pionir bagi agama, bangsa, dan negara.
Hal itu disampaikannya dalam acara Orientasi Pesantren Sehat yang diselenggarakan PCNU Kota Cirebon bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan PBNU bersama Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan bertempat di Pondok Pesantren Madinnatunnajah, Senin (13/9).
"Di Nahdlatul Ulama kita kenal dengan Himayatud Din yaitu menjaga agama, bahwa di pesantren terdapat kader-kader yang nantinya akan menjadi pionir bagi agama, bangsa, dan negara. Selain itu ada istilah Al aqlu Salim fi jismi salim (Akal yang sehat akan menimbulkan Jasad/tubuh yang sehat tuturnya.
Ia menambahkan, pesantren adalah tempat para penerus ulama belajar dan beraktivitas. Oleh karena itu, menurutnya, soal kesehatan adalah aspek yang perlu diperhatikan. “Maka dengan adanya program ini, kita berharap bisa bersinergi,” lanjutnya.
Sementara itu, Perwakilan Lembaga Kesehatan PBNU Sofie menyampaikan bahwa LK PBNU dalam visi misinya ingin mewujudkan masyarakat mandiri secara kesehatan. Ia mengungkapkan, setiap tahunnya LK PBNU ada di berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Dan kita sedang memulai di kota-kota di Jawa barat. Semoga program ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Sofie berharap, agar pemerintah bisa memberikan kebijakan yang memperhatikan kondisi pondok pesantren utamanya dalam hal kesehatan. “Santri harus sehat lahir dan batin agar menjadi santri yang berkualitas dengan tag line Santri Sehat, Kiai Sehat, pesantren sehat, Indonesia Kuat," tegasnya.
Kemudian, Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati dalam sambutannya menyampaikan mengapresiasi apa yang dilakukan PCNU Kota Cirebon dan LK PBNU bersama Dirjen Kesehatan Masyarakat dalam penanganan kesehatan di Kota Cirebon khususnya dalam kasus TBC.
"Penanganan TB di Kota Cirebon cukup baik sampai saat ini sehingga dengan hadirnya program ini akan menjadi dukungan kuat untuk menuntaskan penularan TB dan saya juga menitipkan kepada para petugas puskesmas juga agar bisa mengawal bersama khususnya di sini kepada pondok pesantren agar program ini bisa berjalan dengan baik dan kasus TB ini dan kesehatan yang lain bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
“Mari kita bangun kesadaran bersama sehingga menjadi kunci untuk menanggulangi penularan TB yang ada di Kota Cirebon,” lanjutnya
Selanjutnya Wakil Wali Kota membuka acara dengan menandatangani nota kesepakatan dan komitmen dalam menunjang kesehatan di Pondok Pesantren.
Pewarta: Muhammad Iqna Syam
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
3
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
4
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
5
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
6
Ranting NU Teluk Pucung Bekasi Utara Fasilitasi Proses Dua Warga Masuk Islam: Ibu dan Anak Resmi Jadi Mualaf
Terkini
Lihat Semua