• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

PBNU Keluarkan Surat Pemberitahuan Hasil Tim Rukyatul Hilal Awal Syawal 1442 H

PBNU Keluarkan Surat Pemberitahuan Hasil Tim Rukyatul Hilal Awal Syawal 1442 H
Ilustrasi rukyatul hilal
Ilustrasi rukyatul hilal

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Tim Rukyatul Hilal dari Lembaga Falakiyah resmi mengeluarkan surat pemberitahuan tentang jatuhnya awal bulan Syawal 1442 Hijriyah, Selasa (11/5). 

Dalam surat yang dikeluarkan oleh Lembaga Falakiyah PBNU tersebut, dituliskan bahwa telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li di beberapa lokasi yang telah ditentukan.

Hasilnya, Tim Rukyatul Hilal PBNU menyatakan tidak berhasil melihat hilal. Oleh karena itu, umur bulan Ramadhan 1442 H digenapkan menjadi 30 hari, atau dengan istilah lain yaitu istikmal dan memutuskan bahwa 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021 M.

Surat Pemberitahuan tersebut ditanda tangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftahul Achyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jendral PBNU H Helmy Faishal Zaini. 

Dalam surat tersebut, PBNU mengajak kepada seluruh warga NU dan umat islam pada umumnya, untuk menyempurnakan ibadah puasa 30 hari serta merayakan idul fitri pada 13 Mei 2021.

“Kami sampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H dengan penuh suka cita,” tulisnya.

Selain itu, PBNU juga ingatkan agar tetap menggunakan standar protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi.

“Taqabbalallaahu minna wa minkum taqabbal ya karim, wa ja’alanaallaahu wa iyyakum minal ‘aaidin wal faaizin wal maqbuulin, kullu ‘ammin wa antum bi khair, mohon maaf lahir da bathin. Semoga ibadah puasa kita dan rangkaian ibadah lainnya selama bulan ramadhan diterima oleh Allah SWT dan semoga pula amaliyah bulan Ramadhan bisa berlanjut pada bulan-bulan berikutnya,” pungkas PBNU.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi 

 


Nasional Terbaru