Mustasyar PBNU Ungkap Kerugian Terbesar Manusia
Rabu, 9 Oktober 2024 | 11:29 WIB
Hasemi Fauziah
Kontributor
Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menyebutkan bahwa ada sekelompok orang yang hidupnya paling rugi dunia akhirat yaitu orang-orang yang melakukan suatu aktivitas, mereka merasa bahwa itu perbuatan baik tetapi sesungguhnya itu perbuatan buruk. Hal tersebut diungkapkan melalui video taushiyah yang diungah melalui akun Facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh pada Selasa (5/6/2024).
"Nah hal ini yang mengakibatkan orang tua sesat, terjebak pada perbuatan keji tetapi mereka merasa baik. Itulah orang yang paling merugi," ujar Kiai kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu.
Baca Juga
Tanda Waqaf dalam Kehidupan
Kiai yang merupakan salah seorang Dosen di Universitas Indonesia (UI) tersebut menyebutkan, jika orang yang salah tapi sadar mengakui kesalahannya itu agak mending dibanding dengan orang yang tidak sadar akan kesalahan yang diperbuat.
"Dia berbuat kesalahan, kekeliruan, dia mengerjakan hal-hal yang tidak baik tapi dia merasakan bahwa itu perbuatan baik. Hal seperti inilah yang sering menyesatkan umat manusia dalam kehidupannya," tuturnya.
"Jadi kita harus hati-hati baik buruknya sesuatu ditentukan oleh tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Jika baik menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, baik menurut agama itu baik, kalau buruk menurut agama itu buruk," tambahnya.
Baca Juga
Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal
Kiai Zakky menegaskan bahwa sesuatu yang buruk merupakan kebajikan begitu pula sebaliknya.
"Jadi tugas kita dalam menyikapinya dengan demikian kita tidak akan menjadi orang-orang sesat yang mengatakan bahwa sesuatu yang buruk sebagai sesuatu kebajikan atau sebaliknya sesuatu yang kebajikan dianggap yang buruk, itu sangat tersesat,"pungkasnya.
Terpopuler
1
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
2
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
3
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
4
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
5
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
6
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Muslimat NU Pangandaran Gelar Pengajian dan Santunan
Terkini
Lihat Semua