Menkopolhukam Bersama PBNU Ajak Elemen Bangsa Jaga Kondusivitas Pasca Pemilu 2024
Bandung, NU Online Jabar
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan pertemuan penting di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (22/2/24). Kedatangan Menko Polhukam disambut oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) serta beberapa pengurus lainnya.
Dalam konferensi pers di lantai dasar PBNU, Menko Polhukam menegaskan pentingnya peran NU dalam menjaga kondusivitas pasca Pemilu 2024. "NU memiliki peran yang besar untuk memberikan kontribusi terhadap situasi yang kondusif yang seperti sekarang ini pasca pileg dan pilpres 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, Menko Polhukam menyampaikan urgensi menjaga situasi kondusif saat ini dengan membangun kerja sama dengan NU agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kita sebagai anak bangsa tetap bersama-sama menjaga kondisi yang tentram ini. Sehingga seluruh proses pembangunan yang sedang berjalan saat ini bisa dilaksanakan dengan baik dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," paparnya.
Sementara itu, Gus Yahya menegaskan keterlibatan NU dalam menjaga kondusivitas masyarakat pasca Pemilu dan Pilpres 2024. "Insyaallah kita mampu menjaga keadaan masyarakat ini tetap kondusif," katanya.
Gus Yahya juga menekankan bahwa komitmen untuk menjaga kondusivitas masyarakat ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari.
"Semua hal yang kita lakukan untuk memenuhi hajat hidup rakyat banyak dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat," tegasnya.
Gus Yahya juga menegaskan kesediaan NU untuk bekerjasama dengan Menko Polhukam dalam menjaga kondusivitas masyarakat. "NU siap bekerjasama dengan Menko Polhukam untuk mengupayakan semua yang perlu dilakukan dalam menjaga kondusivitas masyarakat ini," pungkasnya.
Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama antara pemerintah dan PBNU untuk menjaga kedamaian dan stabilitas pasca Pemilu 2024 guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.