Nasional HAJI 2025

Menag Pastikan Lokasi Strategis untuk Jamaah Haji 2025, Bukan di Mina Jadid

Selasa, 21 Januari 2025 | 09:00 WIB

Menag Pastikan Lokasi Strategis untuk Jamaah Haji 2025, Bukan di Mina Jadid

Jamaah haji (Ilustrasi: NU online/freepik)

Bandung, NU Online Jabar
Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan persiapan layanan haji 1446H/2025M hampir rampung. Salah satu kabar baik yang didapat dari kunjungan kerja Menag ke Arab Saudi adalah kepastian lokasi penempatan jamaah haji Indonesia di Mina.


“Kami mengajukan permintaan kepada Pemerintah Arab Saudi agar jamaah haji Indonesia tidak ditempatkan di lingkungan Mina Jadid untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah. Meski secara mazhab modern hal itu tidak menjadi masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas,” ujar Nasaruddin saat ditemui di Gedung VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (16/1/2025).


Rencananya, jamaah haji Indonesia akan menempati zona 3 dan 4 yang berada di wilayah Mina, seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain memastikan lokasi strategis, Menag juga berkomitmen untuk meningkatkan profesionalitas dalam penyelenggaraan ibadah haji dan memastikan tidak ada praktik yang menyimpang.


“Terkait harapan Presiden agar biaya haji lebih murah dan pelayanan lebih baik tahun ini, Insya Allah dapat terwujud,” tambahnya.


Menurut Nasaruddin, sejumlah persiapan seperti konsumsi, pemondokan, transportasi, dan layanan Masyair sudah memasuki tahap akhir. Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Menag juga melakukan lobi dan penandatanganan MoU dengan pemerintah setempat. 


“Alhamdulillah, semua target yang kami bawa tercapai. Kunjungan ini bahkan kami persingkat untuk efisiensi dan menyelesaikan tugas lain di Tanah Air,” jelasnya.


Pesan Penting untuk Jamaah Haji
Empat bulan menjelang keberangkatan haji 2025, Nasaruddin menyampaikan tiga pesan penting kepada calon jamaah.


Pertama, ia mengimbau jamaah agar menyiapkan fisik demi menghadapi kondisi cuaca di Arab Saudi. Kedua, ia menekankan pentingnya mematuhi arahan petugas, terutama terkait barang bawaan. “Fokuskan niat hanya untuk ibadah, bukan untuk hal-hal lain,” tegasnya.


Ketiga, pemerintah telah memperbarui materi manasik haji dengan menambahkan nilai filosofis, tasawuf, dan fikih untuk meningkatkan pemahaman jamaah. “Kami berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat melahirkan haji yang mabrur,” tutupnya.


Dengan persiapan matang dan komitmen pemerintah, diharapkan pelaksanaan ibadah haji 1446H/2025M berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat.