LP Ma’arif NU Bersama Disdik Jabar dan IPSI Bahas Mulok Berbasis Kearifan Lokal
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Barat bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar dan Tim Mulok IPSI Jabar membahas mulok berbasis kearifan lokal, di kantor PWNU Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (2/3).
Kegiatan tersebut merupakan kali ketiga yang dilakukan LP Ma’arif NU, IPSI, dan Disdik Jabar terkait rencana buku pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dan pencak silat menjadi muatan lokal di SMA, SMK, dan SMALB di Jawa Barat.
Ketua Tim Koordinator Mulok LP Ma’arif NU Jabar H. Atik Tapipin menyampaikan, usulan rencana buku tersebut dalam rangka untuk kembali mengenalkan kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di Jawa Barat kepada para pelajar yang sekarang sudah mulai terlupakan.
“Kita khawatir anak-anak kita tidak mengenal kebudayaan dan kearifan lokal di lingkungannya sendiri,” katanya.
Di dalam Mulok ini, kata dia, di antaranya yang pertama ada pembahasan mengenai definisi pendidikan berkarakter dan kearifan lokal itu sendiri, kedua pendidikan karakter di Indonesia, ketiga sejarah Jawa Barat, keempat tokoh di Jawa Barat termasuk Gubernur Jawa Barat dari tahun ke tahun.
“Kemudian kita juga akan memasukkan Ta’lim Muta’allim,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya Mulok yang berbasis kearifan lokal ini akan ada perubahan sikap dari para pelajar khususnya, dan menumbuhkan kembali kesadaran kepada nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur yang ada pada masyarakat Jawa Barat, baik dalam bentuk bahasa, perilaku, atau dalam bentuk karya seperti pencak silat.
“Jadi sasaran utamanya adalah perubahan sikap,” tegasnya.
Hadir pada acara tersebut Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Jabar Asep Suhanggan, Kasi Pengembangan Disdik Jabar Dedy Apriadi, Koordinator Mulok dari IPSI Dr. Mulyana.
Pewarta: Agung Gumelar
Editor: Abdullah Alawi
