• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Nasional

Gus Hasan Jelaskan Kemuliaan Orang yang Mengurusi Pendidikan Umat

Gus Hasan Jelaskan Kemuliaan Orang yang Mengurusi Pendidikan Umat
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah saat menghadiri Rakerwil LP Ma'arif NU Jawa Barat (Foto: NU Online Jabar/Rizqy)
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah saat menghadiri Rakerwil LP Ma'arif NU Jawa Barat (Foto: NU Online Jabar/Rizqy)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah menjelaskan kemuliaan orang-orang yang mengurusi pendidikan umat. Ia menjelaskan hal itu dengan mengutip Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 18.

“Para ulama mengatakan, andaikan bab ilmu dan pengetahuan dalam Al-Qur’an ayatnya hanya satu ini saja, sudah cukup membanggakan. Padahal ayatnya banyak, haditsnya banyak. Andaikan hanya satu ini sudah membanggakan, kenapa? Karena orang yang aktivitasnya berkaitan dengan ilmu, diposisikan pada posisi yang ketiga setelah Allah dan malaikat. Ini dalil Al-Qur’an dan itu adalah kesimpulannya para ulama,” tuturnya pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Barat di Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Kota Bandung, Kamis (18/2)

Kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini mengatakan, orang yang mengurusi pendidikan itu orang yang paling mulia di muka bumi ini. Pendapatnya ini bersandar dari perkataan dari Sayyidina Ali karramallahu wajhah: khairul mawahid al aqlu wa syarrul mashahib al-jahlu,

“Pemberian Allah yang paling istimewa adalah akal. Karena disana manusia menjadi orang yang masuk dalam kategori wa syarrul mashahib, dan musibah yang paling jelek itu adalah al jahlu, kebodohan,” tutur Gus Hasan.

Karenanya, lanjutnya, tugas utama NU salah satunya adalah himayatul ummah, atau menjaga masyarakat.

“Kita ini punya tugas tiga, satu himayatu ad-daulah, menjaga negeri, jangan sampai NKRI ini bubar, yang kedua punya kewajiban himayatu ad-din, menjaga agama biar Ahlussunnah wal Jama’ah ini lestari di bumi Nusantara, yang ketiga adalah himayatul ummah menjaga masyarakat yang dalam hal ini ada tiga hal, pendidikan, kesehatan, dan yang ketiga adalah ekonomi,” ungkap Gus Hasan.

Gus Hasan juga mengatakan, pendidikan sebagai pilar utama. Hal itu dikarenakan manusia itu akan menjadi siapa ketika pendidikannya baik. 

Dalam kesempatan yang sama, Gus Hasan juga berharap, dengan aktifnya LP Ma’arif ini bisa menjadi lebih banyak inovasi-inovasi yang ditampilkan dan buku yang diterbitkan bisa menjadi bagian daripada kurikulum yang ada di dinas pendidikan provinsi Jawa Barat.

“Mudah-mudahan ke depan semakin berkah, dan musyawarah ini bisa menghasilkan sesuatu yang manfaat, terima kasih dipercaya menjadi tuan rumah di Universitas Islam Nusantara ini, mudah-mudahan semuanya sehat walafiat,” pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi 


Nasional Terbaru