Kemenag dan USDEC Bahas Peningkatan Gizi Santri: Kesempatan Besar untuk Generasi Bangsa
Jumat, 22 November 2024 | 11:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
U.S. Dairy Export Council (USDEC) mengunjungi Indonesia pada Rabu (20/11/2024) dalam upaya menjajaki kerja sama peningkatan kualitas gizi para pelajar, khususnya santri. Pertemuan ini diterima langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) di kantor pusatnya di Jakarta.
Menteri Agama, Nasaruddin, menyambut baik inisiatif ini dan melihat potensi besar untuk mendukung pengembangan kualitas gizi di pondok pesantren dan madrasah. "Di Indonesia, ada sebuah kementerian atau lembaga khusus untuk bidang ini, tapi ini bisa saya telaah lebih lanjut," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Lebih lanjut, Nasaruddin memaparkan pentingnya peningkatan gizi di lembaga pendidikan keagamaan. “Terdapat lebih dari 5 juta pelajar yang berada di sekitar 41.000 madrasah, dan sekitar 10.000 pondok pesantren besar. Kerja sama ini bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas gizi bagi para siswa, yang menjadi bagian penting dari program pemerintah," ungkapnya.
Ia juga menyarankan USDEC menjalin kolaborasi langsung dengan pondok pesantren. “Saya melawat satu pondok pesantren yang sangat terkenal di Jawa Timur. Mereka mempersiapkan segalanya di dalamnya, seperti ikan, tentu saja juga susu, dan semuanya diproduksi di dalamnya. Anda bisa berkolaborasi dengan mereka," kata Menag.
Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam pemenuhan kebutuhan gizi pelajar, sekaligus mempererat hubungan Indonesia dan USDEC dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Terpopuler
1
Dihadiri Cucu Mbah Hasyim, Sebanyak 28 PARNU di MWCNU Jatiasih Kota Bekasi Resmi Dilantik
2
Innalillahi, Mustasyar PCNU Garut KH Sirojul Munir Meninggal Dunia
3
Khutbah Jumat: Menjaga Ibadah di Tengah Padatnya Aktivitas Membangun Koneksi Tak Terputus dengan Allah
4
Program MBG Jadi Langkah Strategis NU Dukung Kualitas SDM Pelajar dan Santri
5
Deretan Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Safar dalam Sejarah Islam
6
Ratusan Jamaah Hadiri Simposium KBNU FTK UIN Bandung, Bahas Pemanfaatan AI untuk Riset Ilmiah
Terkini
Lihat Semua