• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 21 Mei 2024

Nasional

Gus Hasan: Tugas NU Jaga Umat dengan Tiga Hal

Gus Hasan: Tugas NU Jaga Umat dengan Tiga Hal
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah (Foto: NU Online Jabar)
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar 
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan Nahdlatul Ulama memberi amanat kepada seluruh pengurusnya di tngkat mana pun dan sebagai apa pun untuk menjalankan tiga hal, yaitu himayatud din, himmayatud daulah, dan himayatul ummah. 

“Kita bertugas menjaga agama, menjaga negara, dan menjaga umat atau masyarakat,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah Lembaga Pengembangan Pertanian PWNU Jawa Barat yang disampaikan secara virtual, Sabtu (29/8). 

Menurut kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini, menurut Nahdlaltul Ulama menjaga umat ini dengan tiga hal juga. Pertama dari sisi pendidikan. Kedua, dari sisi ekonomi. Ketiga, dari sisi kesehatan. 

“Pendidikan sudah ada bidangnya, pesantren, madrasah, serta sekolah. Para kiai dan para dewan guru sudah berjibaku di sana. Kemudian kesehatan itu adalah wilayahnya kalau yang formal ada dokter perawat, ada manteri. Kalau tidak formal, di NU ada ahli ruqyah, tukang pijat, dan lain-lain. Itu adalah praktisi di bidang kesehatan,” jelasnya.  

Menurut dia, pendidikan dan kesehatan adalah sesuatu yang tidak dipisahkan sehingga muncul satu pepatah yang berbunyi al-aqlus salim fi jismis salim. 

“Ini tugasnya NU. Satu bagian dari himayatul ummah di sini ada peran lembaga pengembangan pertanian, yaitu dalam konteks ekonomi. Kenapa ekonomi ini penting?” tanyanya.  

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Gus Hasan mengutip ungkapan sahabat Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi was salam yakni Sayidina Abubakar r. a. yang berbunyi: kadzal fakru an yakuna kufran.

“Hampir-hampir kefakiran itu mendekatkan kepada kekufuran,” tegasnya. “Artinya ekonomi menjadi satu hal yang penting. 

Pewarta: Abdullah Alawi
 


Nasional Terbaru