Gus Hasan: Pahlawan itu Orang yang Istiqamah Perjuangkan Cita-cita Pendiri Bangsa Ini

Bandung, NU Online Jabar 
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan sosok pahlawan masa kini adalah orang-orang istiqamah meneruskan perjuangan cita-cita para pendiri bangsa ini. 

“Kalau pahlawan pada masa dahulu di negeri kita adalah yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita, maka pahlawan masa kini adalah orang-orang istiqamah meneruskan perjuangan cita-cita para pendiri bangsa ini,” katanya, Selasa (10/11). 

Cita-cita para pendiri bangsa ini, kata kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini, adalah bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yaitu bangsa yang tentram memiliki kepribadian yang religius dan mulia serta ekonomi masyarakat yang mapan bahkan aman dalam menjalankan aktivitas kehidupanya.

“Orang yang aktif, teguh, dan istiqamah mewujudkan tiga prinsip itulah pahlawan masa kini,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Cilamaya 3, Kabupaten Karawang ini. 

Menurut Gus Hasan, menuju masyarakat yang religius dan mulia tak terlepas dari peran para ulama, mualim, dan para guru. Juga pejuang ekonomi kerakyatan yang tanpa pamrih memberikan edukasi dan terobosan-terobosan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang baik dan mapan. 

“Semua pihak yang berusaha memaksimalkan potensinya menciptakan rasa aman pada seluruh lapisan masyarakat, itulah pahlawan masa kini,” tegasnya lagi. 

Kemudian Gus Hasan mengutip ayat Al-Qur'an yang terkait dengan pentingnya rasa aman dan kekuatan ekonomi:

فليعبدوا رب هذا البيت الذي أطعمهم من جوع وآمنهم من خوف

“Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan pemilik rumah ini [Ka'bah]". "Yang telah memberi makanan kepada mereka, untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan"

Lebih lanjut Gus Hasan juga menyebutkan bahwa mereka yang berjuang di garda depan untuk mencegah dan melakukan penanganan Covid-19 hari ini adalah para pahlawan. 

“Mereka adalah pahlawan menurut hemat saya,” katanya. 

Karena, lanjutnya, dampak pandemi ini terasa pada sisi ekonomi dan keamanan. Secara ekonomi semua sangat merasakan dampaknya di antaranya PHK. Bahkan bisa mengalami resesi.

Pewarta: Abdullah Alawi