Dari Transformasi Digital hingga Dirikan BUMNU Jadi Fokus Bahasan Konbes NU 2023
Rabu, 13 September 2023 | 07:00 WIB
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Jakarta, NU Online
Koordinator Komisi Program Kerja Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes) NU 2023 Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menyebutkan berbagai program kerja PBNU yang sudah dijalankan sejak Muktamar Ke-34 NU di Lampung. Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri acar Pra-Munas dan Konbes NU 2023 yang bertempat di Hotel Acacia Jakarta pada Selasa (12/9/2023).
"Semua arah program dari muktamar sudah dijalankan, tapi kami mengusulkan untuk melakukan pengembangan terkait tiga hal," ucap perempuan yang akrab disapa Alissa Wahid.
Pertama, visi kepemimpinan PBNU yakni 'merawat jagat membangun peradaban'. Alissa menegaskan, visi tersebut harus muncul pada arah program kerja ke depan.
Kedua, pengembangan terkait tema Munas-Konbes NU 2023 yakni 'mendampingi umat memenangi masa depan'.
Ketiga, pengembangan atas agenda klasifikasi struktur NU.
Ia menyebutkan, dari tiga hal itu maka kerja-kerja seluruh struktur Perkumpulan NU mesti diarahkan pada sejumlah program kerja yang akan dibahas di forum Konbes NU 2023. Program tersebut antara lain:
- Transformasi digital.
- Gerakan keluarga maslahat sebagai upaya membangun harakah, yakni melayani jamaah.
- Akselerasi penguasaa teknologi.
"Jadi seluruh elemen NU harus memperkuat upaya agar insan-insan nahdliyin-nahdliyat ini segera menguasai teknologi. Pesantren, para kiai, bu nyai diminta untuk membuat program-program penguatan teknologi digital melalui medsos," ucap salah seorang Ketua PBNU itu.
4. Cinta lingkungan hidup.
Rencana program ini dimunculkan di Konbes NU 2023 karena ada diksi 'merawat jagat', sehingga isu lingkungan hidup menjadi sebuah bahasan yang akan diarusutamakan di struktur Perkumpulan NU.
"(Lalu) peran NU untuk peradaban dunia semakin diperkuat, ukhuwah wathaniyah NU. Memperkuat kembali kehadiran NU di panggung lintas iman," tutur putri sulung Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid itu.
5. Mendirikan lembaga pendidikan, layanan kesehatan, dan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU).
"(Program) agar seluruh kepengurusan NU mendirikan lembaga pendidikan, layanan kesehatan, dan BUMNU sebagai pemenuhan kriteria untuk klasifikasi struktur pengurus NU. Jadi, kami mendorong perubahannya ke sana. Ini yang kami usulkan dengan disesuaikan dengan tiga hal itu," pungkas Alissa.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
Terkini
Lihat Semua