Cegah Gangguan Penerbangan, Kemenag Ingatkan Jamaah Soal Aturan Barang Bawaan Terlarang

Bandung, NU Online Jabar
Memasuki hari ketujuh operasional haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama kembali mengingatkan seluruh jamaah haji Indonesia untuk mematuhi ketentuan mengenai barang bawaan dalam penerbangan. Imbauan ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers yang digelar Rabu (7/5/2025).

Fauzin menegaskan bahwa setiap jamaah hanya diperbolehkan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram. Namun demikian, ada sejumlah barang yang secara tegas dilarang dibawa ke dalam pesawat karena berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan.

“Barang-barang yang dilarang antara lain benda tajam seperti gunting dan pisau, cairan lebih dari 100 mililiter seperti minyak gosok dan parfum, semprotan aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, serta power bank berkapasitas tinggi tanpa izin,” ujarnya.

Ia juga mengimbau jamaah untuk tidak membawa makanan yang mudah basi atau memiliki aroma menyengat guna menjaga kenyamanan bersama selama penerbangan. Menurutnya, petugas akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan jamaah sebelum keberangkatan.
 

Tiga Maskapai Layani Penerbangan Jamaah Haji

Tahun ini, tiga maskapai ditunjuk untuk melayani keberangkatan dan pemulangan jamaah haji Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.

Garuda Indonesia akan mengangkut lebih dari 104 ribu jamaah dan petugas dengan 13 pesawat dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta Pondok Gede.

Saudi Airlines mengoperasikan 16 pesawat untuk jamaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Jakarta Pondok Gede, dengan total sekitar 102 ribu jamaah dan petugas.

Sementara itu, Lion Air melayani keberangkatan dari Padang dan Banjarmasin dengan enam armada, membawa sekitar 11.700 jamaah dan petugas.

35 Ribu Lebih Jamaah Telah Tiba di Tanah Suci

Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa, 7 Mei 2025 pukul 08.00 WIB, sebanyak 92 kelompok terbang atau 35.823 jamaah haji telah tiba di Arab Saudi.

“Pada hari ini, dijadwalkan 23 kelompok terbang dengan total 9.034 jamaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” jelas Fauzin.

Kemenag berharap seluruh proses keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar. Diharapkan pula seluruh jamaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan khusyuk serta kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.