• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Kuluwung

Lentera (100 hari)

Lentera (100 hari)
Peluncuran B/buku karya almagfurlah KH Ali Yafie (Foto: Abdul Rahman Ma'mun)
Peluncuran B/buku karya almagfurlah KH Ali Yafie (Foto: Abdul Rahman Ma'mun)

Oleh Helmi Ali 
 

Seperti lentera yang kehabisan minyak di ujung malam
Diiringi gemerutuk lirih sumbu mengering 
Nyala api meredup perlahan lalu padam
Menciptakan suasana mencekam


Di tengah kerumunan tercekik dilanda kesedihan mendalam
Suaranya lirih menyebut nama Yang Maha Agung dengan lembut dan intim
Mengiringi kepergiannya menuju keabadian 
Kembali ke dalam dekapan Sang Pencipta 


Dari pangkalnya dia unik terkesan usang
Seperti lentera ditempa tangan cekatan penuh kehangatan dan kasih sayang 
Sinarnya lembut menerangi malam panjang 
Menembus jendela membentang sejauh mata memandang 
Menuntun ke sumber cahaya abadi nan agung
Tanpa menelikung, menyodok, mendakwa, membelenggu ataupun memalang 
Tanpa mengenal musim penghujan ataupun musim kering 


Dia sudah terkubur bertumpuk tertimbun tanah kini 
Meninggalkan kesan mendalam dengan kehangatan dan pesan membumi
Memang tak perlu ada yg disesali
Setiap perjalanan berakhir diujung jalan pada satu titik
Semua punya batas dan waktu yang pasti
Tapi kebersamaan hampir tanpa jeda tanpa jera menyertai 


Dalam benak membayang terpatri dalam hati 
Mendatangkan rasa perih mengiris bersama bayangannya melilit diri
Bukannya tanpa cela dan tak tergantikan sekalipun terbukti teruji terpuji


Ini bukan zaman lentera antik yang unik 
Ada banyak corong pengganti 
Dari yang lembut dengan struktur geometris 
Sampai kepada yang menyorong jalang galak dan canggih 
Bersinar lebih cemerlang menerangi sekarang atau mungkin nanti


Jika tidak membakar diri sendiri
Di telan gemerlap zaman kusam tak terkendali
Karena tidak tahu diri, tidak tahu menempatkan (diri) dan (tidak tahu) membawa diri. 


Bintaro 04. Juni 2023
HA


Penulis adalah Anggota Dewan Ethich Komnas Perempuan


Kuluwung Terbaru