Raker Lembaga NU Kota Sukabumi, Kiai Nawawi: Merdekanya Orang NU Itu Ketika Mampu Gerakan Organisasi

Sukabumi, NU Online Jabar
Lembaga-Lembaga di lingkungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sukabumi menggelar Rapat Kerja (Raker) selama empat hari (27-30/8) di Pondok Pesantren Ashobariyah,  Jalan RA Kosasih, Cibeureum Kota Sukabumi.

 

Acara yang dipandu langsung oleh Sekretaris Tanfidziyah, Kiai Athoillah tersebut diikuti oleh beberapa lembaga, diantaranya Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP), Lembaga Ta'lif Wan Nasyr (LTN), dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Kota Sukabumi.

 

Katib Syuri'ah PCNU Kota Sukabumi, Kiai Ahmad Nawawi Sadili menyampaikan merdekanya orang NU itu ketika mampu menggerakan organisasi.

 

"Merdekanya orang NU ketika mampu menggerakan organisasi, semoga dengan aktifitas kita menggerakan lembaga-lembaga NU di bawah naungan PCNU Kota Sukabumi diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy'ari," tutur Kiai pengasuh Pondok Pesantren Ashobariyah itu.

 

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Sukabumi, Kiai Annas Syakirulloh dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan rasa syukur karena telah terlaksananya raker dengan lancar, ia meminta kepada semua lembaga agar melakukan kerja-kerja kolaborasi dan selalu mengecek kesiapan pengurus

 

"Raker ini kita laksanakan secara maraton, setelah empat hari berlangsung, dari beberapa lembaga bisa dikerjasamakan atau dikolaborasikan dalam mengelola program kerja selama dikomunikasikan, itu sekedar masukan, seperti LTN dan LBM dalam menggali dan publikasi manuskrip atau sumber ilmu dari kiai ulama kita. Kalau masih ada yang dirasa masih kekurangan tenaga bisa dikomuniksikan, agar semuanya bisa kerja secara utuh," paparnya

 

Acara tersebut diawali dengan pembukaan, sambutan Katib Syuri'ah PCNU Kiai Ahmad Nawawi Sadili, laporan dari masing-masing Ketua lembaga dan sambutan Ketua Tanfidziyah Kiai Anas Syakirulloh sekaligus membuka acara, dilanjutkan sesi diskusi dan diakhiri dengan do'a dan ramah tamah.

 

Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Abdul Manap