• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Kota Bandung

Sowan ke PWNU Jabar, Hanan Attaki Siap Berkhidmah untuk NU

Sowan ke PWNU Jabar, Hanan Attaki Siap Berkhidmah untuk NU
Tengku Hanan Attaki (tengah) bersama Rais Syuriyah PWNU Jabar KH Dr Abun Bunyamin (berbaju putih), para pengurus PWNU dan pejabat BSI Bandung (Foto: NU Online Jabar/Bre)
Tengku Hanan Attaki (tengah) bersama Rais Syuriyah PWNU Jabar KH Dr Abun Bunyamin (berbaju putih), para pengurus PWNU dan pejabat BSI Bandung (Foto: NU Online Jabar/Bre)

Bandung, NU Online Jabar
Penceramah Kondang Tengku Hanan Attaki bersilaturhim ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat di Jalan Terusan Galunggung, No. 9, Lingkar Selatan, Lengkong, Kota Bandung, Rabu (9/8/2023). Kunjungan ini diinisiasi oleh BSI Bandung dan turut mendampingi ustadz kondang itu, Heru Komarujaman (BDO Islamic Ecosistem Region 6 Bandung) dan Nasori (Area Manager Bandung Raya). 


Kedatangan Hanan Attaki disambut langsung Rais Syuriyah KH Abun Bunyamin dan Ketua Tanfidziyah KH Juhadi Muhammad beserta jajaran Pengurus PWNU lainnya di ruang pertemuan lantai 1 Gedung Dakwah PWNU Jabar.


NU Online Jabar berkesempatan untuk mewawancarai ustadz kelahiran Banda Aceh tersebut, dalam wawancara terbatas itu, Hanan Attaki mengaku kagum dengan akhlak para kiai Nahdlatul Ulama.


“Di luar ekspektasi saya, karena sebelumnya saya agak merasa kurang percaya diri karena saya bukan ulama, bukan orang yang hebat, tak punya apa-apa. Tapi masyaallah pertama datang ke Kiai Marzuqi dan sekarang datang ke Kiai Juhadi, juga diterima sangat istimewa yang lebih dari hak saya,” ujar Hanan Attaki usai pertemuan tersebut.


Hanan menyampaikan bahwa ia banyak belajar soal akhlak dan tasawuf dari para kiai NU. “Kali ini saya belajar dari Kiai Juhadi, beliau memberikan saya ruang untuk bertemu beliau yang sangat sibuk, itu mahal. Masyaallah,” sambungnya.


Ia mengatakan, akhlak dan tasawuf kiai NU bukan hanya sekadar teori tapi ditunjukkan dengan pribadi dan perilakunya. Oleh karena itu, ia mengajak para santri untuk mencontoh pribadi dan perilaku dari para kiai NU. 


“Saya merasa akhlak para ulama NU bukan hanya teori, tapi ditunjukkan dalam kepribadian dan perilakunya dan itu harus ditiru oleh para santri. Jadi saya belajar banyak akhlak tasawuf dari para ulama NU,” lanjutnya.

Ditanya kemungkinan bekerja sama dengan para pendakwah NU, Hanan menjawab bahwa dirinya siap untuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama dengan cara berdakwah kepada Kawula Muda.

“Sebagai santri, insyaallah saya justru ingin berkhidmah, untuk sama-sama berdakwah ke kawula muda Indonesia dengan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah,” tandasnya.


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru