Kota Bandung

Pesantren Universal Gelar Tasyakur Millad Ke-14 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Rabu, 18 September 2024 | 16:00 WIB

Pesantren Universal Gelar Tasyakur Millad Ke-14 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

KH Tatang Astarudin saat memotong tumpeng sebagai simbol Tasyakur Milad Pesantren Universal sekaligus Peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H. (Foto: NU Online Jabar/Hasemi).

Bandung, NU Online Jabar 
Pondok Pesantren Mahasiswa Universal menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakur Millad Universal ke- 14 yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Mahasiswa Universal, Cipadung, Kota Bandung, Ahad (15/9/2024) malam. 


"Milad universal syukurannya bertepatan dengan tgl 8/9/10, itu bukan abi yang mau tapi tanggal pendaftarannya dimulai disana angka progres. Ya 14 tahun rangkap usia yang masih anak-anak tapi ya sekarang sudah mulai gede. Dengan perjalanan ma'had kita semua dan berharap Allah terus menjadikan ma'had ini, ma'had yang diberkahi." jelas pimpinan Pondok Pesantren Universal KH Tatang Astarudin.


Pria yang saat ini menjabat sebagai Katib Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung tersebut mengatakan terimakasih kepada semuanya yang terus menjadi bagian mahad ini. "Terutama mang tukang mereka selalu membersamai kita dari perjalanan-perjalanan di mahad," ucapnya. 


Kiai yang akrab disapa Abi Tatang menuturkan adanya ma'had ini bagaimana cara kita memaknainya.


"Intinya ma'had ini masih kecil tapi ya gimana caranya kita memaknai dan mengisi mahad ini, abi selalu mengatakan mahad ini penggeraknya adalah santri, abi hanya skrup kecil saja, kadang abi juga harus banyak ikhtyar menjemput rezeki. Jadi kita harus bergerak, terus menghidupi dan melengkapi," tuturnya.


"Kita tidak meretapi yang tidak ada, dan kita syukuri yang ada, teruslah meratap pada dzat yang maha kuasa," tambahnya.


Kiai yang juga merupakan salah seorang anggota BWI tersebut memanjatkan doanya untuk ma'had ini agar dapat memberi manfaat bagi sesama.


"Intinya mohon doanya kepada semuanya terutama kepada mahad ini, semoga mahad di berkahi, mahad yang tangguh menghadapi dinamika persoalan, terus dapat Allah binbing, dan mahad yang terus memberi manfaat bagi sesama," pungkasnya.


Sebagai informasi acara tersebut dimulai dengan doa bersama yang dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Qur'an dan shalawat, menyanyikan lagu Indonesia, yalal wathan dan mars universal. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sejumlah sambutan, marhabaan mahalul qiyam dan pemotongan tumpeng, tausiyah, doa penutup, dan diakhiri dengan makan bersama.