Bandung, NU Online Jabar
Acara talk show Guar Budaya sudah memasuki pasal ke-43. Di pasal ini, Soni Bebek dan Kodel N' Balads kedatangan tamu seorang kiai yang pernah menjadi mantan buronan.
Ia adalah ajengan Mimih Haeruman, pendiri Padepokan Santri Manuk Heulang Kampung Jojok Desa Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.
Sosok yang sering di sapa abah ini lahir pada 11 Juni 1972, beliau adalah tokoh ulama putra pendiri Pondok Pesantren Tarbiatul Ummah KH Maksum Iskandar.
Pada 23 Desember tepatnya 2015 di Gedung PBNU Lantai 1, Jakarta, Gus Aiz memilih ajengan Mimih Haeruman sebagai Ketua Umum Pagar Nusa untuk melanjutkan kepengurusannya.
Sosok ajengan dengan penampilan rambut dan janggut panjang ini sangat mencintai budaya. Kecintaannya terhadap tidak diragukan lagi, terutama dalam seni beladiri Silat. Bahkan ia juga termasuk dalam Pengurus Pusat Lesbumi NU (Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama) 2015-2020.
Setelah akhir jabatannya pada 2017 Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa melaksanakan Kongres III yang dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 3-5 Mei 2017, Jakarta.
pesantren yang berdiri pada tahun 2011 lalu ini kini sudah mempunyai madrasah tsanawiyah dan satu kelas SMK, di bawah pimpinan sekaligus pendirinya ajengan Mimih Haeruman.
Simak Guar Budaya pasal 43 ‘Kiai Mantan Buronan’ bersama Ajengan Mimih Haeruman.
Pewarta: Agung Gumelar
Terpopuler
1
H Dudu Rohman, Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Resmi Dilantik Jadi Kakanwil Kemenag Jawa Barat
2
MTs NU Putri Buntet Bangga, Karya Gurunya Tampil di Pameran Sastra Nasional
3
Antara Kenaikan Gaji DPR, Peran DPRD, dan Program Makan Bergizi Gratis: Sebuah Catatan Kritis
4
Perlombaan Tradisional Meriahkan Peringatan HUT ke-80 RI di KBNU Limusnunggal
5
Lembaga Falakiyah NU Umumkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin 25 Agustus 2025
6
Lakmud IPNU IPPNU Pangandaran 2025 Resmi Dibuka, Kader Muda Didorong Bumikan Nilai Aswaja
Terkini
Lihat Semua