• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Kota Bandung

KESEHATAN

Mudah Ngantuk dan Gampang Letih? Kenali Gejala Anemia Berikut

Mudah Ngantuk dan Gampang Letih? Kenali Gejala Anemia Berikut
Ilustrasi orang yang terkena gejala anemia. (Ilustrasi/istimewa)
Ilustrasi orang yang terkena gejala anemia. (Ilustrasi/istimewa)

Bandung, NU Online Jabar
Sering merasa mudah lelah dan gampang ngantuk yang mengakibatkan rasa malas untuk beraktivitas padahal waktu istirahat cukup dan pola makan teratur? Jangan diabaikan. Bisa jadi itu tanda-tanda kita mengalami gejala anemia. 


Dr Zain Kholishotul menjelaskan, anemia merupakan suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah (hemoglobin) yang berfungsi membawa dan menyebarkan oksigen ke seluruh anggota tubuh. 


Kurangnya sel darah merah dalam tubuh mengakibatkan kandungan oksigen dalam tubuh juga ikut berkurang. Hal inilah yang kemudian membuat seseorang cenderung malas untuk melakukan aktivitas.


“Penyebab anemia itu sendiri biasanya disebabkan karena kekurangan zat besi salah satunya. Ini biasanya sering dialami oleh perempuan karena perempuan mengalami fase menstruasi yang mana  zat besi tersebut keluar bersamaan dengan darah haid,” terang dr Zain dalam tayangan di Kanal Youtube NU Online yang diakses NU Online Jabar pada Senin (24/7/2023).


“Sebaiknya ketika sudah menstruasi atau mungkin saat menstruasi juga tidak apa-apa untuk mengkonsumsi tablet Fe, untuk dosisnya bisa ditanyakan kepada dokter,” lanjutnya.


dr Zain menjelaskan, kekurangan zat besi juga bisa disebabkan karena terlalu sering mengkonsumsi minuman seperti teh dan kopi yang memiliki kandungan penghambat proses penyerapan zat besi sehingga proses penyerapan zat besi dalam tubuh tidak optimal.


Dr Zain menyarankan agar banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk menjaga kandungan zat besi dalam tubuh tetap terjaga. Contoh makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain sayur bayam dan daging-dagingan.


“Ada beberapa makanan yang mungkin dapat menghambat proses penyerapan zat besi, nah itu dibatasi. Misal, minum teh jangan setiap habis makan. Minimal sehari sekali kemudian sisanya minum air putih,” terangnya.


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru