Bandung, NU Online Jabar
Rematik atau dalam medisnya dikenal sebagai reumatoid artritis biasanya merupakan peradangan sendi yang menyebabkan sendi-sendi seperti di kaki, pergelangan tangan, dan lain sebagainya menjadi bengkak, kemerahan, nyeri, maupun kaku.
Biasanya reumatoid artritis atau rematik ini terjadi pada pergelangan kaki, pergelangan jari-jari kaki, pergelangan tangan, maupun jari-jari tangan kita.Di Indonesia beredar mitos bahwa rematik disebabkan oleh mandi pada malam hari. Benarkah itu? Mari kita bahas.
Secara medis rematik merupakan suatu penyakit autoimun di mana tubuh kita salah untuk mengenali musuh yaitu dikiranya persendian dalam tubuh kita adalah musuh dan diserang oleh sistem imun tubuh kita. Akibatnya di persendian kita terjadi peradangan, kemerahan, rasa nyeri, maupun rasa kaku.
Jadi secara medis tidak terbukti ya bahwa rematik itu disebabkan oleh mandi malam karena ternyata rematik itu adalah suatu penyakit autoimun yang tidak diketahui pasti penyebabnya apa.
Meski Bukan penyebab dari rematik tapi kalau Anda punya rematik pastikan Anda menghindari mandi malam dengan menggunakan air dingin karena air dingin itu bisa memperparah rasa nyeri maupun kaku dalam sendi yang sudah terserang rematik.
Jadi sebenarnya mandi malam dengan air dingin bukanlah penyebab rematik, tapi dia mampu untuk memperparah gejala rematik kalau dilakukan oleh orang-orang atau pasien yang menderita rematik.
Lalu gimana sih cara mencegah penyakit rematik?
Pertama, menjaga berat badan ideal. Semakin berat tubuh Anda maka beban yang ditanggung oleh lutut kita akan semakin besar, akibatnya berat beban kita akan menekan persendian atau bantalan antar tulang dalam lutut kita dan hal itu akan merusak bantalannya sehingga akan semakin menyebabkan nyeri.
Kedua, rutin berolahraga. Rutin olahraga selain juga untuk menjaga tubuh supaya berat ideal juga mampu untuk melatih otot maupun persendian kita supaya menjadi lebih kuat. Maka pastikan anda bisa rutin berolahraga minimal 30 menit sehari sehingga Anda bisa mencegah diri dari penyakit rematik.
Ketiga, mengelola stres dengan bijak. Kalau kita sedang stres tubuh akan mengeluarkan sitokin yang bisa memicu terjadinya peradangan dalam sendi-sendi, akibatnya kalau semakin radang sendi-sendi kita maka akan semakin nyeri persendian itu. Maka walaupun stres tidak mungkin bisa dihindari tapi pastikan anda belajar untuk mengelolanya dengan baik meditasi, menenangkan diri dan lain sebagainya.
Keempat, jangan merokok. Zat-zat racun dalam merokok bisa memicu peradangan pada sinovium atau bagian dari persendian kita maka sebaiknya bagi Anda yang ingin terhindar dari penyakit rematik hindari rokok.
Sumber: Youtube NU Online