Kota Bandung

LTMNU Jabar Bangun Tata Kelola Masjid Lewat Seminar Literasi Ziswaf

Sabtu, 27 Juli 2024 | 19:00 WIB

LTMNU Jabar Bangun Tata Kelola Masjid Lewat Seminar Literasi Ziswaf

Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Jawa Barat mengadakan Seminar Literasi Zakat Infak Sedakah dan Wakaf Berbasis Masjid sebagai upaya untuk memakmurkan masjid. Acara yang digelar di Gedung Dakwah PWNU Jabar pada Sabtu (27/11/2024) tersebut dihadiri oleh utusan pengurus cabang kabupaten dan kota se-Jawa Barat. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Jawa Barat mengadakan Seminar Literasi Zakat Infak Sedakah dan Wakaf (Ziswaf) Berbasis Masjid sebagai upaya untuk memakmurkan masjid. Acara yang digelar di Gedung Dakwah PWNU Jabar pada Sabtu (27/11/2024) tersebut dihadiri oleh utusan pengurus cabang kabupaten dan kota se-Jawa Barat.


Ketua LTMNU Jabar, Ahmad Patoni menekankan pentingnya gerakan untuk memakmurkan masjid. Menurutnya, masjid sebagai pusat dari pelbagai kegiatan umat Muslim harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


“LTMNU Jawa Barat berupaya untuk tidak hanya sebatas memakmurkan masjid, tetapi bagaimana masjid ini dapat meningkatkan potensi bukan hanya keimanan dan ketakwaan, tapi juga dari segi sosial maupun ekonomi,” ujar Patoni dalam sambutannya.


Sehingga, kata dia, diharapkan umat Muslim dalam melaksanakan kegiatan beragama bisa menghasilkan berbagai solusi permasalahan keumatan termasuk toleransi antarumat beragama dan saling menghargai satu sama lain.


“Ini merupakan salah satu upaya gerakan LTMNU Jawa Barat bisa berbicara tentang program di antaranya pengelolaan data base masjid-masjid yang berafiliasi dengan NU, sehingga ke depan kita bisa memiliki berbagai program untuk mengatasi masalah keumatan,” katanya.


“Inilah mengapa kami melaksanakan kegiatan seminar ini supaya kami dapat bergerak secara masif tidak hanya dalam struktur dan lembaga saja, tetapi sejauh mana khidmah kami di Nahdlatul Ulama untuk umat dan masyarakat terutama yang menyangkut dengan syiar serta perjuangan dakwah,” ucapnya.


Patoni berharap, pengurus LTMNU di tingkat cabang dapat melakukan sosialisasi dan konsolidasi untuk pendataan dan plangiasi masjid di wilayahnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar dapat memaksimalkan program keumatan yang dijalankan LTMNU Jawa Barat.