• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Kota Bandung

Pesan Cinta Tanah Air Syekh Usamah al-Azhari untuk Masyarakat Indonesia

Pesan Cinta Tanah Air Syekh Usamah al-Azhari untuk Masyarakat Indonesia
Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo, Syekh Usamah Sayid Mahmud Muhammad al-Azhari. (Tangkapan layar NU Online)
Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo, Syekh Usamah Sayid Mahmud Muhammad al-Azhari. (Tangkapan layar NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo, Syekh Usamah Sayid Mahmud Muhammad al-Azhari memberikan sebuah pesan terkait cinta Tanah Air. Syekh Usamah menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari ajaran Rasulullah Saw.


"Nabi Muhammad Saw mengajarkan kita cinta Tanah Air, bahwa cinta Tanah Air adalah bagian dari iman," ujarnya dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad saw di Krapyak, Yogyakarta, mengutip NU Online, Ahad (8/10/2023).


Syekh Usamah berpesan agar masyarakat Indonesia mengimplementasikan rasa cinta Tanah Air kepada bangsa Indonesia dengan memberikan sesuatu yang berdampak pada kemajuan negara, saling bahu-membahu dan menghindari cerai berai.   


"Hilangkan dalam hati makna kebencian. Berikan sesuatu untuk kemajuan negara ini, kompaklah kalian, jangan bercerai berai, jangan membenci satu dengan yang lain, jangan mengganggu satu dengan yang lain, harus saling mendukung satu sama lain, harus saling mengasihi satu sama lain, dan juga memberikan cahaya kepada orang lain," pesannya. 


Dia juga berpesan terkait sikap yang harus diambil masyarakat Indonesia, yaitu menjunjung tinggi negara Indonesia dengan cara berkontribusi terhadap peradaban bangsa ini 


"Angkatlah negara Indonesia di atas kepala kalian, berilah kebaikan dan peradaban untuk negara Indonesia. Ini adalah negara besar yang layak menjadi negara terdepan," lanjutnya.


Nahdlatul Ulama dan Al-Azhar Saudara Kandung


Penasehat Presiden Mesir itu menyebut Nahdlatul Ulama (NU) merupakan saudara kandung dari al Azhar asy-Syarif atau Universitas Al-Azhar Kairo.


Ia menjelaskan, tepat 100 tahun yang lalu Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari mendirikan NU. Al-Azhar, katanya, merupakan kakak sulung Nahdlatul Ulama.


Syekh Usamah kemudian mengungkapkan, Al-Azhar yang saat ini berumur 1000 tahun telah memenuhi ilmu dan cahaya, mengumpulkan manusia dalam kebaikan dan hidayah serta mengajarkan manusia tentang cinta kepada Tanah Air. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama.


Syekh Usamah menambahkan, yang namanya saudara kandung pasti membutuhkan kakak kandung yang paling besar, maka ketika awal NU berdiri KH Hasyim Asy'ari mengirim tim untuk meminta sanad kepada Al-Azhar.


Ia menjelaskan bahwa banyak surat dukungan yang dikirimkan kepada KH Hasyim Asy'ari dari ulama Al-Azhar di antaranya surat yang dikirimkan oleh Syekh Yusuf Addiwi. Menurutnya, sejarah tersebut memiliki makna bahwa Al-Azhar merupakan saudara kandung untuk Indonesia dan NU.


Kota Bandung Terbaru