• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Kota Bandung

LPBINU Jabar Gelar Musdes Soal Ancaman Krisis Iklim di Tiga Desa Kabupaten Bandung

LPBINU Jabar Gelar Musdes Soal Ancaman Krisis Iklim di Tiga Desa Kabupaten Bandung
Kegiatan Musdes Perubahan Iklim LPBINU Jabar di 3 desa, yaitu Desa Laksana, dan Desa Sudi di Kecamatan Ibun, dan Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jumat (26/5/2023).
Kegiatan Musdes Perubahan Iklim LPBINU Jabar di 3 desa, yaitu Desa Laksana, dan Desa Sudi di Kecamatan Ibun, dan Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jumat (26/5/2023).

Bandung, NU Online Jabar
Dalam upaya memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi krisis iklim,  LPBINU Jawa Barat menggelar Musyawarah Desa (Usdes) di 3 desa, yaitu Desa Laksana, dan Desa Sudi di Kecamatan Ibun, dan Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. 


Kegiatan ini merupakan rangkaian program CBCCA (Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat) dengan peserta dari berbagai lembaga yang ada di desa seperti PKK, Karang Taruna, Penggerak Pos Yandu, Guru, Kelompok Perempuan dan anak, tokoh masyarakat serta staf pemerintah desa dengan jumlah peserta di masing masing desa 50 orang.

 

Diskusi tersebut membahas Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat dan Perubahan Iklim Berbasis Gender dengan mendatangkan tenaga ahli dan akademisi di bidang perubahan iklim yakni Dr Deni Irwansyah dan Ibu Iva. Keduanya merupakan akademisi di Universitas Parahyangan dan Universitas Al Ghifari Bandung yang juga merangkap sebagai tenaga ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK).

 

“Melalui musyawarah desa ini selain memperkuat kapasitas pengetahuan masyarakat, juga membentuk tim yang nantinya akan bertugas melakukan penilaian mandiri sebagai bahan menyusun Kajian Risiko di desa masing-masing, dimana nantinya akan dijadikan bahan untuk menyusun program kerja bersama,” kata Ketua LPBINU Jabar, Dadang sudardja yang kerap disapa Wa Dadang.

 

Ia menambahkan, program ini dibuat secara partisipatif dengan melibatkan stakeholder yang ada di desa. 

 

“Tim yang jumlahnya 20 orang ini akan menerima berbagai pelatihan dan disiapkan untuk menjadi penggerak di desanya dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh dalam mengambil ancaman perubahan iklim,” tandasnya.


Kota Bandung Terbaru