Bandung, NU Online Jabar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam taushiyah digitalnya menjelaskan Allah dengan namanya Arrahman, dan Arrahim merupakan Tuhan yang sangat maha pengasih dan maha penyayang. Kasih sayang Allah melibatkan semua ciptannya, dan kasih sayang yang seluas-luasnya.
Dengan kasih sayangnya yang luas, dan saking luasnya rahmat Allah mengalahkan murkanya. Tidak ada hamba di muka bumi ini yang tidak dapat ampunannya, kecuali hamba tersebut enggan untuk bertobat.
“Kasih sayang dan rahmat Allah digambarkan dalam sebuah hadis bahwa rahmat Allah seluruhnya misalnya 100 persen, sangat luas sekali, setiap makhluk tidak luput dari kasih sayangnya,” terang Kiai Zakky melalui akun facebooknya, Kamis (13/10).
Dari 100 persen kasih sayang Allah itu lanjutnya, disimpan atau di turunkan dalam benak dan hati nurani setiap manusia. Rasa kasih sayang tersebut Allah berikan agar manusia mempunyai rasa kasih sayang terhadap sesama makhluk baik sesama manusia maupun hewan
“99 persen ada pada rasa kasih sayang Allah, satu persen di turunkan pada hati nurani hambanya. Agar sama-sama mempunyai rasa kasih dan sayang. Kasih sayang pada manusia contohnya, kasih sayang ibu pada anaknya, kasih sayang anak pada ibunya, kasih sayang ayah pada keluarganya, dan sanak saudaranya,” jelasnya.
Rasa kasih sayang tersebut merupakan pemberian Allah, perantara hambanya. Karena kasih sayang Allah itu melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya sendiri
“Allahu Arhamu min hadzihil um, Allah lebih kasih kepada makhluknya dari kasih sayang ibu pada anaknya. Nah kasih sayang pada anak dari ibu ini bagian dari satu persen kasih sayang yang Allah turunkan kepada setiap makhluknya,” ujarnya.
“Digambarkan dalam satu hadis yang singkat Inna “Rahmati Sabaqat Ghadhabi” Rahmatku mengalahkan semua murkaku. Betapa agungnya rahmat dan kasih sayang Allah kepada kita, kita patut mensyukuri, atas nikmat yang diberikan kepada kita, nikmat iman, islam dan hidup sampai detik ini,” pungkasnya.
Pewarta: Abdul Manap
