Habib Syarief Muhammad Al-Aydarus Tegaskan Indonesia Harus Jadi Inisiator Perdamaian Konflik Israel-Palestina
Kota Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Yayasan Assalam Kota Bandung Habib Syarief Muhammad Al Aydarus menghadiri Istighosah dan Doa bersama untuk Palestina serta pembacaan doa qunut nazilah yang bertempat di Masjid Raya Bandung pada sabtu (11/11/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah yang terdiri dari siswa, santri, dan masyarakat dilingkungan Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Syarief mengatakan bahwa Palestina merupakan sebuah negara yang dikenal dengan negerinya para Nabi, sebab negara tersebut pernah menjadi tempat hidup dan tinggal para nabi antara lain Nabi Ibrahim As, Nabi Ismail As, Nabi Ishaq As, Nabi Yakub As, Nabi Yusuf As, Nabi Luth As, Nabi Daud As, Nabi Sualiman As, Nabi Sholeh As, Nabi Zakariya As, Nabi Yahya As, dan Nabi Isa. As.
Bahkan, ia menyebutkan bahwa Palestina yang menjadi bagian dari negeri Syam tersebut didoakan secara khusus oleh Rasulullah SAW.
Tidak hanya itu, Palestina juga merupakan sebuah negara yang didalamnya terdapat sebuah masjid yang menjadi kiblat pertama umat islam dan negara yang dengan tegas mengakui kemerdekaan Indonesia bahkan sebelum proklamasi indonesia.
"Saat ini, telah gugur ribuan nyawa tak berdosa, wanita dan balita, tanpa belas kasih. Mereka menderita memperjuangkan hak nya. Sampai kapan saudara kita harus merasakan penderitaan ini?," tutur Habib Syarief.
Habib Syarief yang juga merupakan salah seorang Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat tersebut juga menjelaskan, khalifah Umar bin Khatab telah berjuang membebaskan palestina dari kekuasaan romawi, lalu Shalahudin Al-Ayubi telah berjuang menyelamatkan palestina dari tentara musuh. Saat ini, saudara muslim kita telah menahan lapar dan haus demi mempertahankan agama islam. Mereka tidak takut akan kematiannya demi agama mereka.
Ia juga mengatakan, rakyat palestina mempersiapkan bekal untuk menjumpai Allah dengan sebaik-baiknya perjumpaan. Menurutnya, umat muslim disana juga tengah mempertahankan kemuliaan agama islam, dengan mengorbankan dirinya mewakili kita berjuang melindungi kesucian masjid Al Aqsha.
"Seluruh muslim dunia berhutang budi kepada rakyat palestina karena pengorbanan yang mereka lakukan untuk al-Aqsha. Maafkan kami yang hanya dapat berjuang hanya melalui doa. Ya Allah, kami mohon ampun, ringankan hisab kami di hari kiamat," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Syarief juga menegaskan, pihaknya mengutuk dan mengambil posisi membela palestina dan kedaulatannya.
"Saya meminta eskalasi ini segera di hentkan karena tidak terhitung warga sipil yang telah menjadi korban. Akar konflik antarkedua negara tersebut merupakan dampak dari aneksasi atau pendudukan wilayah palestina oleh israel. Indonesia harus menjadi inisiator perdamaian pada konflik Israel-Palestina," tegasnya.
Ia menilai, langkah politik internasional harus berani di ambil pemerintah indonesia demi menghentikan bertambahnya jumlah korban. Menurutnya, upaya perdamaian dapat dilakukan indonesia dengan berkomunikasi dengan dewan keamanan dunia.
"Komunikasi yang sama juga harus dibangun dengan organisasi kerjaislam internasional atau OKI saat ini, seluruh dunia telah bergerak. Indonesia harus ikut berkontribusi, organisasi-organisasi di konferensi islam internasional harus bicara secara lantang dan menunjukan kekompakan dan kebersamaannya," jelasnya.
Ia mengajak, seluruh elemen masyarakat internasional juga harus terus menunjukan solidaritas kepada masyarakat yang tak berdosa yang menderita akibat konflik tersebut, diantaranya memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena dampak konflik dan mendukung organisasi-organisasi perdamaian untuk ikut andil dan ambil bagian memberikan bantuan pendampingan dan perlindungan.
"Atas nama kemanusiaan, solidaritas global harus mendesak agar konflik bisa diakhiri dan di selesaikan," tuturnya.
"Ya Allah, kami titipkan sodara-sodara kami di Palestina, berikanlah mereka taufik dan kekuatan kemuliaan , lindungi mereka ya Allah, berikan kedamaian dalam hidup mereka. kembalikan senyum anak-anak palestina. Kita menantikan kembali terbitnya fajar di bumi palestina yang cerah tanpa ditutupi oleh kepulan asap runtuhan debu tanpa tetesan darah keluarga muslim. Duka palestina adalah duka dunia," ucapnya.
Selain itu, Habib Syarief juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar mampu bersama-sama membasuh luka Palestina dengan melangitkan doa serta memberi dukungan terbaik bagi saudara-saudara kita di Palestina.