• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Kota Bandung

Gus Yaqut Ungkap Tiga Perbedaan Banser dengan TNI

Gus Yaqut Ungkap Tiga Perbedaan Banser dengan TNI
Gus Yaqut diarak pasukan Banser setelah Apel Kebangsaan dan Peresmian Rumah Toleransi PW GP Ansor Jabar, Rabu (10/8/22). (Foto: NUJO/Abdul Manap)
Gus Yaqut diarak pasukan Banser setelah Apel Kebangsaan dan Peresmian Rumah Toleransi PW GP Ansor Jabar, Rabu (10/8/22). (Foto: NUJO/Abdul Manap)

Bandung, NU Online Jabar 
Barisan Ansor Serba Guna (Banser) merupakan Lembaga semi-otonom dari GP Ansor yang dikenal dengan penampilannya mulai dari pakaian, sepatu, topi, hingga atributnya yang mirip dengan pasukan militer atau TNI.

 

Selain memiliki kesamaan, tentu keduanya juga memiliki perbedaan. Perbedaan inilah yang kemudian diungkap oleh Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor KH Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).

 

Di hadapan Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri, Gus Yaqut mengungkapkan bahwa setidaknya ada 3 hal yang membedakan Banser dengan TNI. Pertama bahwa Banser tidak menerima gaji seperti TNI. Menurutnya, perbedaan ini sudah mutlak dan tidak bisa dirubah lagi. 

 

“Itu perbedaan yang absolut dan tidak mungkin dirubah,” kata Gus Yaqut disambut gelak tawa pasukan Banser yang memadati halaman Gedung Dakwah PWNU Jabar dalam acara Apel Kebangsaan dan Peresmian Rumah Toleransi PW GP Ansor Jabar, Rabu (10/8/22). 

 

Kedua, seragam yang tidak sama. Gus Yaqut mengatakan bahwa ketidaksamaan seragam yang dipakai oleh pasukan Banser ini dikarenakan mereka membelinya dengan jerih payah mereka sendiri, bukan dari pimpinan atau negaranya. 

 

“Banser ini ya seragamnya yang begini ini pak, tidak sama. Dan pak Dandim bisa saksikan, sebagian dari mereka ini yang bajunya luntur-luntur ini cicilannya belum lunas pak,” sambungnya kembali disambut gelak tawa pasukan Banser. 

 

Kemudian yang ketiga, kata Gus Yaqut, perbedaan TNI dan Banser adalah sama-sama tidak takut mati ketika membela negara tapi bedanya Banser takut lapar.

 

“Kalau TNI ini berani mati menghadapi apapun apalagi dalam membela negara, Banser juga sama pak berani mati, tetapi takut lapar. Jadi tolong kalau ingin bekerja sama dengan kader-kader Banser ini pikirkan perutnya dulu pak,” tutupnya. 

 

Selain itu, Gus Yaqut juga mengungkapkan bahwa Banser sudah memiliki cabang di luar negeri seperti di Malaysia, Arab Saudi, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Mesir sehingga jumlah pasukan Banser yang tersebar di seluruh dunia tercatat mencapai 7 juta anggota pasukan Banser. 

 

“Jadi insyaallah nanti di Harlah NU bulan Februari kita akan melaksanakan apel 7 juta Banser,” tandasnya. 

 

Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru