Bandung, NU Online Jabar
Penabuhan rebana oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Kongres XVI Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2/2024) pagi.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut bahwa GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang kreatif dan inovatif lantaran menggelar kongres di atas kapal laut.
“Saya sudah sering menghadiri kongres, ke munas ormas kepemudaan, tapi baru kali ini saya melihat kongres di atas kapal. Ini kelihatannya GP Ansor ingin mencari suasana yang berbeda, ini tandanya GP Ansor inovatif, kreatif,” ujar Presiden.
Presiden mengungkapkan bahwa saat ini di era disrupsi yang sedang melanda dunia, inovatif dan kreatif menjadi kunci untuk menghadapi berbagai situasi dunia saat ini.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi peran kemasyarakatan dan kebangsaan GP Ansor terutama dalam mengkampanyekan moderasi beragama dan mengawal demokratisasi politik.
Presiden menyebut bahwa wajah Nahdlatul Ulama (NU) ke depan akan diwarnai oleh kepemimpinan dan arah gerak GP Ansor hari ini.
“Orang muda hari ini adalah pemimpin atau penentu masa depan,” ucapnya.
Presiden juga berharap menjelang perhelatan Pemilu 2024 yang sudah di depan mata, GP Ansor selalu berada di garda terdepan untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia.
“Dukungan dan partisipasi kita sangat-sangat diperlukan, komitmen kita semua jelas bahwa pemilu harus demokratis, pemilu harus dipastikan berlangsung aman dan tertib, transparan dan yang paling penting pemilu harus menggembirakan, tidak meresahkan, tidak menakutkan, tidak mengkhawatirkan dan persatuan dan keutuhan bangsa harus di atas segala-galanya,” tegas Presiden.
Presiden juga meminta kepada para tokoh agama, ulama, dan para cendekiawan untuk mensukseskan Pemilu yang sudah di depan mata untuk menjaga demokrasi dan keberlanjutan pembangunan yang telah berjalan untuk menjaga momentum Indonesia Maju dan Indonesia Emas.
“Artinya tugas kita bukan hanya mengawal Pemilu, tugas kita juga mengawal pemerintahan ke depan, membantu pemerintahan ke depan agar mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk memenangkan Indonesia dan persaingan dunia semakin ketat dan semakin berat,” tandasnya.
Saat menabuh rebana, Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariyotedjo, dan Kepala Staf Kepresiden Moeldoko.
Hadir juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.
Pewarta: Agung G