Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Barat menyelenggarakan pelatihan pembuatan sabun cair cuci piring dan pakaian berbahan dasar eco enzym bagi para ibu rumah tangga. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun kesejahteraan keluarga yang mandiri secara ekonomi.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024) tersebut diikuti oleh 50 peserta dari berbagai unsur banom dan lembaga seperti Fatayat NU dan LKKNU serta diikuti oleh masyarakat umum khususnya ibu rumah tangga.
Ketua Acara, Eka Hermawan mengatakan, pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan pakaian bagi para ibu rumah tangga ini sengaja dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan keluarga yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi.
“Kita melihat kesenjangan di masyarakat sekarang ini susah mencari lapangan pekerjaan, maka kita berinisiatif mencari peluang bisnis untuk supaya menambah penghasilan bagi para ibu rumah tangga ini dengan sistem kita memberikan mereka bekal untuk berwirausaha,” ujar Eka dalam keterangannya.
Eka berharap, pelatihan tersebut mampu membuat para ibu rumah tangga memiliki skill wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
“Saya berharap para peserta tidak lagi bergantung pada produk luar negeri, karena ini akan menjadi bekal mereka untuk berwirausaha. Maka dengan ini, insyaallah ekonomi masyarakat akan sangat terbantu, dan otomatis kemaslahatan keluarga akan terwujud,” ucapnya.
Eka mengatakan, dengan adanya kerja sama bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, kegiatan tersebut nantinya akan terus berkelanjutan.
“Tentu akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini, salah satunya dari pihak Baznas tadi mengatakan bahwa mereka siap untuk memberikan modal untuk membuat produk-produk ini supaya bisa diproduksi lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga melibatkan beberapa narasumber termasuk Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jabar Dr. KH. Ali Khosim, Pengurus LKKNU Jabar Dr. Leny Saili Rahmah, Dosen UIN SGD Bandung Dr. Epa Paujiah, Dosen UIN SGD Sri Hartati.
Dosen Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Epa Paujiah menjelaskan bahwa kelebihan sabun berbahan dasar eco enzym salah satunya adalah ramah terhadap lingkungan. Hal itu dikarenakan bahan dasar yang digunakan untuk membuat sabun eco enzym berasal dari bahan alami.
“Manfaat eco enzym ini sangat besar untuk keramahan lingkungan, berbeda dengan ketika kita membuat sabun dengan bahan dasar sintetis yang tidak ramah lingkungan, sehingga kita dapat mengganti bahan sistetis tersebut dengan eco enzym yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LKKNU Jabar Hj Lilis Santika berharap kegiatan pelatihan tersebut menjadi bekal bagi ibu rumah tangga untuk menghasil sumber penghasilan tambahan yang maslahah untuk menjadikan keluarga yang sejahtera.
“Saya berharap dari pelatihan ini nantinya akan menjadi sebuah home industry yang akan menjadi keberlangsung hidup berkeluarga terutama bagi pasangan-pasangan muda dan keluarga pada umumnya. Semoga kegiatan ini dapat membawa maslahah bagi kita semua,” ungkapnya.
Pewarta: Agung Gumelar