• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Kota Bandung

Dede Dendi Juara Dai Hari Santri Nasional 2023

Dede Dendi Juara Dai Hari Santri Nasional 2023
Dede Dendi santri Ponpes Al-Ihsan Cibiru Hilir Bandung
Dede Dendi santri Ponpes Al-Ihsan Cibiru Hilir Bandung

Bandung, NU Online Jabar
Dede Dendi, seorang santri dari Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Bandung, membanggakan Jawa Barat dengan meraih gelar juara pertama pada perlombaan Dai tingkat Nasional dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Surabaya.


Dalam kompetisi ini, Dede Dendi mewakili Jawa Barat bersama dua santri lainnya, Muh. Mukhtar Arif dari Pondok Pesantren Sukamiskin Kota Bandung, dan Sri Mulyati santriwati asal Majalengka. Mereka berhasil mencapai babak grand final enam besar. Dede Dendi bersama Mukhtar masuk tiga besar kategori Senior, sementara Sri Mulyati masuk tiga besar kategori Junior.


Dalam pengumuman pemenang yang dilaksanakan di Hotel Greensa Inn UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Jumat (20/10/2023) malam, Dede Dendi diumumkan sebagai juara pertama dengan hadiah satu paket umroh. Sementara Muh. Mukhtar Arif meraih juara kedua dan memperoleh hadiah satu unit sepeda motor. Keduanya berhasil menyabet gelar juara pada kategori Senior. Sri Mulyati, juara pertama kategori Junior, juga mendapatkan hadiah satu paket umroh.


Prestasi yang diraih oleh Dede Dendi ini menambah daftar capaian gemilangnya, yang sebelumnya meraih Runner up Duta Santri Nasional tahun 2021.


Dede Dendi mengungkapkan kebanggaannya sebagai santri dan mengakui inspirasinya dari Mbah KH Hasyim Asy’ari. 


“Harus bangga menjadi santri dan harus bangga menjadikan Mbah Hasyim Asy’ari sebagai inspirator dalam menjawab sejumlah permasalahan, karena fatwa resolusi jihad ini bisa menjawab daripada demoralisasi, radikalisme, hedonisme, liberalisme, dan apapun itu,” ujar pria kelahiran Banten itu.


Kang Deban sapaan akrabnya mengutarakan, sebagai santri harus bangga dengan identitasnya, santri bukan hanya seorang alim yang hanya mengurusi urusan agama saja, melainkan mampu menjadi orang yang berpengaruh dalam merawat kekokohan negeri ini


“Mbah hasyim mampu melakukan hibryd perkawinan antara agama dan negara dengan fatwa resolusi jihad. Selain itu santri lainnya yang menjadi orang besar seperti Gus dur pernah menjadi orang nomor satu, KH Ma’ruf Amin menjadi orang nomor dua artinya kita harus bangga,” ujarnya


Kang Deban berharap bersama santri bisa sama-sama kompak menyebarkan islam ahlussunah wal jamaah 


"Saya berharap kedepan kita sama-sama kompak, kerjasama dan sama-sama bekerja agar menyampaikan Islam yang harmonis, Islam yang rahmatan lil alamin di bawah naungan bendera ahlussunah waljamaah annahdliyah,” harapnya.


Profil
Dede Dendi ini merupakan seorang santri kelahiran Banten yang mempunyai komitmen tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan keislaman. Ia menamatkan pendidikan formal di Madrasah Aliyah (MA) Daar el-Kutub Banten pada tahun 2014, dan meraih gelar dalam bidang Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung pada tahun 2018. 


Saat ini, Dede Dendi sedang menempuh pendidikan Magister Manajemen Pendidikan Islam di Universitas An-Nur Lampung dan Program Doktoral di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menunjukkan semangatnya untuk terus mengembangkan ilmu dan kontribusinya di bidang pendidikan.


Selain itu, Dede Dendi juga memiliki pengalaman dalam pendidikan non formal di berbagai pesantren di Banten dan Jawa Barat. Ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Modern Daar el-Kutub Banten, Ponpes Salafiyah Nurul Hidayah Banten, Ponpes Salafiyah Qubah Al-Muttaqin Banten, Ponpes Al-Ihsan Cibiru Hilir Bandung, Ponpes Al-Mubarok Cileunyi Bandung, Ponpes NU Hikamusalafiyah Cipulus Purwakarta.


Ponpes lainnya yaitu Al-Muin Warung Kondang Cianjur, Ponpes Salafiyah Nurul Muhtajin Gunung Halu Bandung Barat, Ponpes NU Al-I’tishom Coblong Cianjur, Ponpes NU Salafiyah Babussalam Sindangkerta Cililin Bandung Barat, Ponpes Salafiyah Miftah as-Salam Tanjung Medar Sumedang, dan Ponpes Salafiyah Al-Futuhat Pangauban Garut, Ponpes NU Siqoyaturrahmah Sukabumi, Asa'adah Cianjur dan Miftahurrohmah.


Dengan kiprahnya yang luas di dunia pendidikan dan keislaman, Dede Dendi menjadi teladan bagi generasi muda yang ingin menggabungkan kecintaan pada ilmu pengetahuan dan agama. Ia tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman melalui pendidikan formal dan non formal.
 


Kota Bandung Terbaru