Cinta dengan NU, Keturunan Tionghoa Ini Rutin Infak ke LAZISNU Jabar
Bandung, NU Online Jabar
Vanessa Shania alias Sasa, seorang perempuan keturunan Tionghoa yang mengaku cinta dengan NU. Kecintaannya dengan NU ini ia buktikan dengan mengikuti berbagai macam kegiatan seperti acara buka bersama, halal bi halal dan kegiatan NU lainnya.
Gadis kelahiran Bandung, 26 November 2000 itu juga cukup aktif dalam kegiatan sosial yang digalakkan oleh NU, khusunya dalam kegiatan kemanusiaan. Sasa tercatat rutin berinfak melalui Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Barat.
Saat diwawancara NU Online Jabar pada Kamis (20/7/2023) Sasa mengaku pertama kali berinfak sejak gempa Cianjur beberapa waktu lalu.
“Saya bingung kalau mau menyumbang sendiri ke sana, rasanya tidak punya akses dan tidak tahu harus memberikan apa saja. Jadi saya berusaha mencari lembaga yang bisa menjadi wadah terpercaya untuk menyalurkan bantuan saya,” kata Sasa menceritakan.
Sasa menyampaikan bahwa motivasinya berinfak adalah untuk membantu orang lain yang tidak seberuntung hidupnya, juga sebagai ucapan syukur kepada Tuhan yang telah memberkati hidupnya.
“Awal mula mengenal LAZISNU itu karena dikenalkan oleh Bapak KH Ahmad Dasuki, ketika saya sedang silahturahmi ke PWNU Jawa Barat. Di sana saya bertemu ketua LAZISNU Jabar dan dijelaskan jenis-jenis sumbangan yang bisa diberikan melalui LAZISNU. Sejak itulah saya komitmen untuk rutin berinfak setiap bulannya,” lanjut Sasa.
Ketika ditanya alasan memilih LAZISNU, Sasa beralasan bahwa LAZISNU ini jelas penyaluran dananya, transparan dan hal tersebut membuatnya percaya bahwa dana yang mengalir ke LAZISNU tepat sasaran.
“Selain itu LAZISNU juga merupakan lembaga Nahdlatul Ulama, yang sudah saya kenal selama kurang lebih 5 tahun. Sehingga saya tidak punya alasan untuk tidak mempercayai lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama,” ucapnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Ketua LAZISNU Jabar, Qomarudin, ia mengatakan, “Ya betul, alhamdulillah semenjak diarahkan oleh kiai Dasuki sekitar 4 bulan yang lalu Vanesa rutin berinfak rutin ke NU,” terangnya.
Pewarta: Agung Gumelar