• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Kota Bandung

Bahas Kehalalan Mie Gacoan, Inilah Hasil Bahtsul Masail LBMNU Jabar

Bahas Kehalalan Mie Gacoan, Inilah Hasil Bahtsul Masail LBMNU Jabar
Bahas Kehalalan Mie Gacoan, Inilah Hasil Bahtsul Masail LBMNU Jabar
Bahas Kehalalan Mie Gacoan, Inilah Hasil Bahtsul Masail LBMNU Jabar

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Jawa Barat menyelenggarakan bahtsul masail di Pondok Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon, pada Kamis (2/2/2023). Acara tersebut merupakan program bahtsul masail keliling LBMNU yang digelar di lima zona se Jawa Barat.  


Bahtsul masail kali ini diselenggarakan di zona I membahas tiga permasalahan, salah satunya yaitu Mie Gacoan


Deskripsi Masalah 
Mie Gacoan belakangan menjadi jaringan tempat makan yang digemari masyarakat. Berawal dari Jogja, Mie Gacoan kini memiliki banyak cabang di berbagai kota. Mie Gacoan merupakan mie pedas kekinian. Mienya diberi bumbu banyak cabe lalu diberi topping daging ayam rebus yang dicincang halus. Brandnya sudah ada sejak tahun 2016, tapi gerai Mie Gacoan pertama kali dibuka pada tahun 2018 di Kota Solo. 


Diketahui, Mie Gacoan tidak bisa disertifikasi halal karena tidak memenuhi salah satu sistem jaminan halal (SJH) yang telah ditetapkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal tersebut adalah pada ketentuan nama merek dan produk. 


Dikutip dari Kriteria Sistem Jaminan Halal HAS 23000, persyaratan nama merek atau produk tidak boleh mengarah pada hal kebatilan. “Nama produk tidak boleh menggunakan nama yang mengarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran, kebatilan. Contoh: cokelat valentine, biskuit natal, mie gong ci fa cai,” bunyi penjelasan dari laman LPPOM MUI. Sementara itu, dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ‘gacoan’ artinya adalah ‘taruhan’. 


Selain itu, gerai ini banyak menggunakan nama setan dan jin untuk menunya. Mie Gacoan menawarkan menu mie iblis dan mie setan untuk mendiskripsikan rasa pedas pada mienya. Bukan hanya menu makanan saja, tetapi juga menu minuman. Untuk menu minumannya ada beberapa yang menggunakan nama setan, seperti es genderuwo, es tuyul, es sundel bolong dan es pocong. Karena itu Pihak LPPOM menyatakan Mie Gacoan tidak memenuhi salah satu kriteria untuk sertifikasi halal.


Pertanyaan: 
Apakah kriteria yang ditetapkan oleh LPPOM dalam melegalkan kehalalan dapat dibenarkan? 


Jawaban: 
Islam mendorong umat agar memberikan nama-nama yang baik kepada benda dan manusia, sehingga MUI dalam hal ini memotifasi agar umat islam menjahui penamaan makanan dengan sesuatu yang kurang baik sebagai dukungan terhadap akhlaq yang terpuji. Terkait status kehalalannya makanan-makanan di Gacoan dan bahan komposisinya tidak terkandung unsur keharaman. Maka masyarakat tetap boleh mengkonsumsi mi gacoan.
 

الفقه الإسلامي وأدلته للزحيلي (8/ 6391)
وتلزم الدولة الإسلامية شرعاً بالحفاظ على الآداب وحماية الأخلاق، ومنع المعاصي وردع الفساق وقمع المنكرات وتأديب العصاة حتى تكون الحياة الإسلامية نظيفة من الشوائب بعيدة عن المكدرات وأسباب الفوضى والانحراف. قال الماوردي: (الذي يلزم الإمام إقامة الحدود لتصان محارم الله تعالى عن الانتهاك، وتحفظ حقوق عبادة من إتلاف واستهلاك) (4)، وقال علي بن أبي طالب رضي الله عنه: (لا بد للناس من إمارة برَّة كانت أو فاجرة، فقيل: يا أمير المؤمنين: هذه البرة قد عرفناها، فما بال الفاجرة؟ فقال: يقام بها الحدود، وتأمن بها السبل، ويجاهد بها العدو ويقسم بها الفيء)

 

مغني المحتاج الجزء السادس ص: 142
ويسن أن يحسن اسمه لخبر "إنكم تدعون يوم القيامة بأسمائكم وأسماء آبائكم فحسنوا أسماءكم"-إلى أن قال-وتكره الأسماء القبيحة كشيطان وظالم وشهاب وحمار وكليب وما يتطير بنفيه عادة كنجيح وبركة لخبر "لا تسمين غلامك أفلح ولا نجيحا ولا يسارا ولا رباحا فإنك إذا قلت أثم هو؟ قال لا"-إلى أن قال-ويكره كراهة شديدة كما في المجموع التسمية بست الناس أو العلماء أو القضاة أو العرب لأنه كذب ولا تعرف الست إلا في العدد ومراد العوام بذلك سيدة ولا تجوز التسمية بملك الأملاك وشاهان شاه ومعناه ملك الأملاك ولا ملك الأملاك إلا الله ونقل الأذرعي عن القاضي أبي الطيب التحريم في قاضي القضاة وأبلغ منه حاكم الحكام

 

Berikut Muhohih dan Perumus pada Bahtsul Masail tersebut


Mushohih
KH. Adib Rofi’uddin Izza
KH. Ahmad Mursyidin
KH. Amiruddin Abkari
KH. Wawan Arwani Amin
KH. Aris Ni’matullah Izza
KH. Salman Al-Farisi
KH. Ahmad Muthohhar
KH. Mohammad Luthfi NZ


Perumus
KH. Mahbub Ma’afi
KH. Yazid Fattah
K.RM. Zidni Ilman 
K. Khozinatul Asror
K. Abdul Hamid


Pewarta: Abdul Manap
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
 


Kota Bandung Terbaru