Bandung, NU Online Jabar
Sebanyak 814 bus rombongan bus dari berbagai daerah di Jawa Barat berangkat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (19/1/2024) untuk mengikuti puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-78.
Koordinator Wilayah, Dr. Hj. Nani Muharromah mengatakan, rombongan tersebut diberangkatkan dari berbagai titik di Jabar mulai dari Sumedang, Tasikmalaya, Garut, Kota Bandung, Subang, Majalengka, Cirebon, Purwakarta, Subang, hingga Sukabumi.
“Keberangkatan dari masing-masing PC di kabupaten dan kota. Yang paling awal berangkat adalah Kabupaten Pangandaran tadi jam satu sudah menuju GBK. Terakhir adalah rombongan dari Depok, mereka rencananya akan berangkat ba’da Isya,” ujarnya.
“Adapun kendala yang kami temui saat ini adalah masalah persiapan pemberangkatan terutama pendistribusian bus karena memang dikelola langsung oleh PO sehingga penyediaan bus yang sangat banyak ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” sambungnya.
Ia mengatakan bahwa pemberangkatan rombongan bus ini merupakan bentuk ikhtiar Muslimat NU Jabar untuk memeriahkan Harlah ke-78. Ia berharap, kehadiran Muslimat NU Jabar di GBK dapat memberikan semangat dan motivasi bagi umat Islam di Indonesia khususnya bagi anggota Muslimat NU di Jawa Barat.
“Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan karena kita tahu bahwa ini adalah tahun politik di mana terdapat perbedaan pilihan politik. Tapi, Muslimat NU insyaallah tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan Muslimat dan menjaga kekompakannya,” ucapnya.
Ia juga berharap, momentum Harlah ke-78 Muslimat NU ini menjadi momentum bersatunya kekuatan Muslimat NU menjadi kekuatan untuk pemberdayaan umat yang solid.
Puncak harlah ke-78 Muslimat NU akan digelar pada Sabtu, 20 Januari 2024. Acara tersebut akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang dijadwalkan tiba di lokasi sekitar pukul 06.45 WIB.
Acara puncak Harlah Muslimat NU ke-78 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari shalat Tahajud dan Hajat bersama, Khataman Al-Qur’an, Istighatsah, tahlil, dan doa bersama.
Pewarta: Agung Gumelar