• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

PWNU

Profil Singkat PWNU Jabar

Profil Singkat PWNU Jabar
Logo NU (Sumber: NUO)
Logo NU (Sumber: NUO)

PROFIL SINGKAT

NAHDLATUL ULAMA JAWA BARAT

 

 

a.

Nama Organisasi

:

NAHDLATUL ULAMA

 

b.

Tempat, Tanggal, Bulan

dan Tahun Berdiri

:

Surabaya, 31 Januari 1926 M. / 16 Rajab 1344 H.

 

 

c.

Nama Perwakilan Organisasi

:

Nahdlatul Ulama Jawa Barat

 

d.

Alamat Lengkap

:

Jl. Terusan Galunggung No. 9

Bandung 40263

Telp. 022-7315915 Fax. 022-7315914

Email :      sekretariat@jabar.nu.or.id /

[email protected]

Website : http://www.jabar.nu.or.id

 

e.

Nama Pendiri

:

KH. M. Hasyim Asy’ari

 

f.

Pimpinan PWNU Jabar

:

  1. KH. Muhammad Nuh Addawami,

Rois Syuriah

  1. KH. Hasan Nuri Hidayatullah,

Ketua Tanfidziyah

 

g.

Latar Belakang Berdiri

:

Kalangan pesantren gigih melawan kolonialisme dengan membentuk organisasi pergerakan, seperti Nahdlatut Wathan (Kebangkitan Tanah Air) pada tahun 1916. Kemudian tahun 1918 didirikan Taswirul Afkar atau dikenal juga dengan Nahdlatul Fikri (Kebangkitan Pemikiran), sebagai wahana pendidikan sosial politik kaum dan keagamaan kaum santri. Selanjutnya didirikanlah Nahdlatut Tujjar, (Pergerakan Kaum Sudagar) yang dijadikan basis untuk memperbaiki perekonomian rakyat. Dengan adanya Nahdlatul Tujjar itu, maka Taswirul Afkar, selain tampil sebagi kelompok studi juga menjadi lembaga pendidikan yang berkembang sangat pesat dan memiliki cabang di beberapa kota.

Sementara itu, keterbelakangan, baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul 1908 tersebut dikenal dengan Kebangkitan Nasional. Semangat kebangkitan memang terus menyebar ke mana-mana--setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa lain, sebagai jawabannya, muncullah berbagai organisai pendidikan dan pembebasan.

Berangkat dari berbagai organisasi yang bersifat embrional dan ad hoc, maka setelah itu dirasa perlu untuk membentuk organisasi yang lebih mencakup dan lebih sistematis, untuk mengantisipasi perkembangan zaman. Akhirnya muncul kesepakatan untuk membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926). Organisasi ini dipimpin oleh KH. Hasyim Asy'ari sebagi Rais Akbar.

Untuk menegaskan prisip dasar orgasnisai ini, maka KH. Hasyim Asy'ari merumuskan Kitab Qanun Asasi (prinsip dasar), kemudian juga merumuskan kitab I'tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah. Kedua kitab tersebut kemudian diejawantahkan dalam Khittah NU , yang dijadikan dasar dan rujukan warga NU dalam berpikir dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan dan politik.

 

h.

Pedoman, Aqidah,

dan Asas

:

Pedoman :

Nahdlatul Ulama berpedoman kepada Al-Qur’an, As-Sunnah, AlIjma’, dan Al-Qiyas.

Aqidah :

Nahdlatul Ulama beraqidah Islam menurut faham Ahlusunnah wal Jama’ah dalam bidang aqidah mengikuti madzhab Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi; dalam bidang fiqh mengikuti salah satu dari Madzhab Empat (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali); dan dalam bidang tasawuf mengikuti madzhab Imam al-Junaid al-Bagdadi dan Abu Hamid al-Ghazali.

Asas :

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, Nahdlatul Ulama berasas kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

 

i.

Tujuan dan Usaha

:

Tujuan :

Berlakunya ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta.

Usaha :

  1. Di bidang agama, mengupayakan terlaksananya ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah.
  2. Di bidang pendidikan, pengajaran dan kebudayaan mengupayakan terwujudnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam untuk membina umat agar menjadi muslim yang takwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas dan terampil, serta berguna bagi agama, bangsa dan negara.
  3. Di bidang sosial, mengupayakan dan mendorong pemberdayaan di bidang kesehatan, kemaslahatan dan ketahanan keluarga, dan pendampingan masyarakat yang terpinggirkan (mustadl’afin).
  4. Di bidang ekonomi, mengupayakan peningkatan pendapatan masyarakat dan lapangan kerja/usaha untuk kemakmuran yang merata.
  5. Mengembangkan usaha-usaha lain melalui kerjasama dengan pihak dalam maupun luar negeri yang bermanfaat bagi masyarakat banyak guna terwujudnya Khairu Ummah.

 

j.

Jumlah Cabang

:

27 PCNU

 

k.

Jumlah Majelis Wakil Cabang

:

615 MWC NU

 

l.

Jumlah Ranting

:

5.822 Ranting NU

 

m.

Jumlah dan Nama-nama Lembaga

:

  1. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)
  2. Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU)
  3. Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU)
  4. Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU)
  5. Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU)
  6. Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU)
  7. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM NU)
  8. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU)
  9. Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (LESBUMI NU)
  10. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU)
  11. Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU)
  12. Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU)
  13. Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU)
  14. Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU)
  15. Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU)
  16. Lembaga Ta'lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU)
  17. Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU)
  18. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU)

 

n.

Jumlah dan Nama-nama Badan Otonom

:

  1. Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU)
  2. Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU)
  3. Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (GP Ansor NU)
  4. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
  5. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
  6. Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
  7. Jam’iyyah Ahlit-Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN)
  8. Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh (JQH)
  9. Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU)
  10. Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI)
  11. Pagar Nusa
  12. Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU)
  13. Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama
  14. Ikatan Seni Hadrah Nahdlatul Ulama (ISHARINU)

 

 


Editor:

PWNU Terbaru