• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Keislaman

Ngaos Sore: Orang-orang yang Tidak Mendapat Rahmat Allah di Bulan Ramadhan 

Ngaos Sore: Orang-orang yang Tidak Mendapat Rahmat Allah di Bulan Ramadhan 
Foto/NU Online Jabar
Foto/NU Online Jabar

Bulan Ramadhan adalah bulan di mana diturunkannya Al-Qur’an. Orang yang dekat dengan Al-Qur’an selalu membaca Al-Qur’an maka Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepadanya pada hari kiamat. Mudah-mudahan di bulan Ramadhan ini kita dijadikan oleh Allah sebagai ahli Qur’an, dijadikan oleh Allah swt sebagai hamba-hamba-Nya yang dicatat untuk mendapatkan banyak rahmat-Nya sehingga dosa-dosa kita dilebur dan dihapuskan oleh Allah swt. 

“Banyaknya keutamaan yang Allah berikan di dalam bulan Ramadhan ini ternyata ada orang-orang yang tidak bisa mendapatkannya,” kata Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatulloh dalam acara ‘Ngaji Sore’ yang tayang di kanal YouTube NU Jabar Channel menjelang berbuka puasa, Kamis (15/4). 

Di antara orang-orang yang tidak bisa mendapat rahmat Allah pada bulan Ramadhan adalah:

Pertama, ‘Uququl Walidain (orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya) 

Karenanya di bulan Ramadhan bagi siapa yang punya salah kepada orang tuanya untuk segera memohon maaf. Bagi orang tuanya yang sudah wafat untuk menziarahinya, mendoakannya sehingga tercatat sebagai orang-orang yang برالوالدين dan bisa mendapatkan rahmatnya Allah swt. 

Kedua, Mudminul Khamri (orang yang tidak bisa melepaskan diri dari kecanduan meminum minuman keras) 

Khamr itu menutupi akal seseorang. liannahu khammarul aqla, dinamakan khamr karena khamr itu bisa menutupi akal seseorang sehingga menjadi berpikir yang tidak sehat. itulah salah satu di antara yang tidak bisa mendapatkan rahmat Allah pada bulan Ramadhan. 

Ketiga, man kaana fi qolbihi syahna (orang yang masih mempunyai rasa dendam) 

Orang yang di dalam hatinya mempunyai keinginan untuk memutus tali silaturahmi, orang semacam ini juga tidak akan mendapatkan rahmat Allah pada bulan Ramadhan.

Allah swt berfirman:

ؕ وَ اتَّقُوا اللّٰہَ الَّذِیۡ تَسَآءَلُوۡنَ بِہٖ وَالۡاَرۡحَامَ 

“Bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan”. (Q.S An-Nisa: 1)

Mudah-mudahan kita dihindarkan dari tiga hal di atas oleh Allah swt sehingga kita menjadi orang-orang yang siap untuk menerima rahmat Allah pada bulan Ramadhan dan keluar dari bulan Ramadhan menjadi orang-orang yang bersih yang dimuliakan derajatnya, dihapuskan dosa-dosanya dan amal salehnya diterima oleh Allah swt.

Editor: Agung Gumelar 


Keislaman Terbaru