• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Karawang

Pesan Ketua PCNU Karawang untuk Pemimpin Terpilih MWCNU Kutawaluya: Perkuat Kualitas Berkhidmat

Pesan Ketua PCNU Karawang untuk Pemimpin Terpilih MWCNU Kutawaluya: Perkuat Kualitas Berkhidmat
Ketua PCNU Karawang (di tengah berkemeja putih) dan Ketua-Rais Syuriyah Terpilih MWCNU Kutawaluya 2024-2029
Ketua PCNU Karawang (di tengah berkemeja putih) dan Ketua-Rais Syuriyah Terpilih MWCNU Kutawaluya 2024-2029

Karawang, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kutawaluya menggelar Konferensi Wakil Cabang ke-V di Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang pada Ahad (21/1). 


Hasil konferensi tersebut menetapkan KH Jeje Muhammad Izaji dan Kiai Imam Muhyiddin sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Kutawaluya Masa Khidmat 2024-2029.


Dalam sambutannya, Ketua Tanfidizyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, H. Deden Permana, menyampaikan amanat kepada para pengurus dan warga Nahdliyin. Ia menekankan pentingnya memperkuat kualitas berkhidmat bagi para pengurus NU.


"Melalui konferensi wakil cabang ini, penguatan karakter dan menyiapkan kualitas berkhidmat dalam berorganisasi di abad ke-2 dengan usia NU yang ke-101 tahun ini penting dilakukan," ujar Kang Deden seperti dikutip dari laman nukarawang.or.id, Kamis (25/1/24)


Dalam konteks berorganisasi di NU, Kang Deden menyoroti betapa pentingnya semangat tinggi dan pemahaman akan cara dan bentuk berkhidmat, meskipun NU berbasis pada rel keagamaan. Ia juga menekankan perlunya memperkuat aspek fisik, khususnya dalam kaderisasi.


"Membahas kitab seperti Lailatul Ijtima, Bahtsul Masail, mudzakaroh, dan lain sebagainya, itu ruhnya NU. Tapi secara fisik ada beberapa point yang tidak kalah penting untuk dilakukan, diantaranya kaderisasi," tegasnya.


Kang Deden menjelaskan bahwa konferensi wakil cabang ke-5 Kutawaluya merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkat kecamatan, yang diikuti oleh pengurus ranting. Ia menganggap proses kaderisasi sebagai hal penting dalam menyiapkan karakter dan kualitas berkhidmat.


"Ini merupakan bentuk dari kewajiban organisasi yang semestinya dilakukan, karena regulasi dan regenerasi kepemimpinan itu bagian penting dari cara berkhidmat," paparnya.


Di samping itu, Kang Deden juga selalu menanamkan rasa hormat dan takdzim kepada para kiayi dan para ustadz. Menurutnya melalui partisipasi dan khidmah merekalah NU tetap terjaga sampai saat ini.


“Semoga KH. Jejen Muhammad Izazi dan Kiai Imam Muhyiddin menjadikan MWCNU Kutawaluya sebagai MWC yang juga berperan dalam mendigdayanya NU di tanah pangkal perjuangan. Selamat berkhidmat dan selamat menyusun kepengurusan sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh AD/RT dan Perkum NU,” pungkasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah Terpilih MWCNU Kutawaluya Kiai Imam Muhyiddin mengatakan dirinya siap mengemban amanah yang telah dipercayakan. Beliau berharap MWCNU Kutawaluya semakin baik dengan dorongan dan arahan dari PCNU Kabupaten Karawang.


“Mudah-mudahan hasil Konfrensi ini menjadikan NU di Kutawaluya jauh semakin baik, tentunya dengan bantuan dari seluruh kaum nahdliyin di Kutawaluya dan bimbingan serta arahan dari PCNU Kabupaten Karawang,” jelasnya.
 


Karawang Terbaru