Pelatihan Kegawatdaruratan Warnai Peringatan Hari Santri 2023 di Karawang

Karawang, NU Online Jabar
Dalam rangka memperingati Hari Santri 2023, puluhan santri dari berbagai pesantren di wilayah Karawang mengikuti pelatihan kegawatdaruratan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cabang Kabupaten Karawang.

Pelatihan tersebut bertujuan memberikan keterampilan kepada santri agar mampu menghadapi situasi darurat yang membutuhkan pertolongan medis. 

Ketua LKNU Kabupaten Karawang, Dr. Hadian Widyatmojo, menyampaikan komitmen LKNU untuk mendukung pesantren dalam program kesehatan serta memberikan penguatan ilmu dan pelayanan di bidang kesehatan.

"Insya Allah kedepannya LKNU bisa lebih memberikan manfaat bagi santri-santri di pondok. Untuk itu, jika memiliki program-program di bidang kesehatan yang belum terealisasi, dapat kita diskusikan bersama agar dapat kita lakukan, misalnya pelatihan di dalam pesantren, pelayanan Kesehatan untuk santri, dan sebagainya," ujarnya di aula Masjid Agung Syech Quro, Ahad (15/10/23).

Pelatihan dengan tema kegawatdaruratan ini menyajikan materi-materi umum yang sering dihadapi oleh santri, seperti penanganan patah tulang, gangguan kesadaran, infeksi, dan penyakit kulit. 

Ketua panitia pelatihan, Dr. Sudirja, menekankan pentingnya respons cepat santri dalam menangani kegawatdaruratan sebelum ditangani oleh fasilitas kesehatan.

"Masalah gawat darurat harus bisa ditangani dahulu dengan baik sebelum nantinya dibawa ke faskes yang lebih lengkap. Oleh karena itu, materi yang diberikan saat ini cukup beragam dan berasal dari para ahli yang berpengalaman," paparnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 santri dari berbagai pesantren di Karawang dan difasilitasi oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Syech Quro Karawang. Acara tersebut turut dihadiri oleh wakil ketua DKM Masjid Agung, KH. Ceceng Syarif Husein S.Ag, MM, serta sejumlah pejabat dari PCNU Karawang dan pemateri professional dari LKNU, seperti dr. Deddy Ferry, MKM, dr. Evie Ratna SH, MARS, dr. Maya Damayanti, dan Nunu Nurjanah, MH, CMSP.