• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Kabupaten Tasikmalaya

LPBINU Jawa Barat Bentuk Tim Siaga Bencana Sekolah 

LPBINU Jawa Barat Bentuk Tim Siaga Bencana Sekolah 
Pengurus Wilayah Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PW LPBINU) Jawa Barat membentuk Tim Siaga Bencana di tingkat satuan pendidikan di SD Cikadu dan MTs-MA Darul Huda Desa Sindangjaya, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (3/9/22). (Foto: NU Online Jabar)
Pengurus Wilayah Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PW LPBINU) Jawa Barat membentuk Tim Siaga Bencana di tingkat satuan pendidikan di SD Cikadu dan MTs-MA Darul Huda Desa Sindangjaya, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (3/9/22). (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Dalam rangka memperkuat kapasitas sekolah dan madrasah, Pengurus Wilayah Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PW LPBINU) Jawa Barat membentuk Tim Siaga Bencana di tingkat satuan pendidikan di SD Cikadu dan MTs-MA Darul Huda Desa Sindangjaya, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (3/9/22). 

 

Kegiatan ini merupakan rangkaian program Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat/Komunitas yang terintegrasi dengan satuan pendidikan yang dilaksanakan oleh LPBINU Jawa Barat dengan dukungan dari Save the Children Indonesia. 

 

Menurut Dadang Sudardja, Tim Siaga Bencana sekolah adalah perwakilan warga sekolah yang telah mendapatkan pelatihan terkait pengurangan risiko bencana. Tim ini bertugas menyebar luaskan praktik budaya sadar bencana di sekolah melalui kesiapsiagaan pada saat sebelum dan setelah terjadi bencana.

 

“Tim Siaga Bencana Sekolah/Madrasah merupakan instrumen yang harus ada dalam penerapan satuan pendidikan aman bencana, dengan tujuan mewujudkan sekolah yang tangguh dan aman bencana,” ujarnya.

 

Tim Siaga Bencana ini kemudian di SK-kan oleh kepala sekolah dan kepengurusannya berlaku selama 3 tahun.

 

Berikut rincian tugas Tim Siaga Bencana Sekolah:

 

Sebelum Bencana: 

 

- Mengikuti pelatihan pengurangan risiko bencana.
- Melakukan kajian risiko bencana, membuat rencana aksi dan prosedur tetap.
- Menyebaluaskan pengetahuan tentang pengurangan risiko bencana.
- Mensosialisasikan prosedur tetap bencana yang telah disepakati.

 

Saat Bencana:
 

- Membunyikan tanda peringatan terjadi bencana atau evakuasi.
- Mengarahkan teman temannya untuk mengikuti jalur evakuasi ke arah Titik Kumpul.
- Membantu teman teman yang memiliki kebutuhan khusus untuk menyelamatkan diri menuju Titi kumpul atau ketempat yang aman.
- Menggunakan peralatan kesiapsiagaan bencana untuk mengurangi risiko.

 

Pasca Bencana:

 

- Pendataan seluruh warga sekolah yang berada di titik kumpul atau di tempat yang aman.
- Mengelompokkan teman-teman yang terluka dengan yang tidak terluka.
- Membantu bapak ibu guru memberikan pertolongan pertama kepada tekan temannya yang terluka.
- Menghubungi pihak-pihak terkait untuk tindakan selanjutnya.

 

Dadang berharap dengan terbentuknya Tim Siaga Bencana ini diharapkan dapat mendukung dalam mewujudkan ketangguhan sekolah/madrasah dalam menghadapi bencana.

 

Pewarta: Agung Gumelar


Kabupaten Tasikmalaya Terbaru