Peringati Hari Pahlawan, FKUB Kabupaten Sukabumi Ziarahi 3 Tokoh Bangsa di Tebuireng Jombang

Sukabumi, NU Online Jabar
Sebagai rangkaian penutup perjalanan Kaji Terap, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi Ziarah Makam Pahlawan Nasional & Presiden Republik lndonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid. 

Dalam agenda yang mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" ini, dilakukan sebagai wujud penghormatan terhadap para pendahulu yang bersamaan dengan momentum Peringatan Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November lalu.

Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar, memaknai ziarah tersebut sebagai peneguhan jiwa nasionalisme dan semangat juang pengurus FKUB dalam merawat kerukunan demi keutuhan bangsa dan negara lndonesia.

"Ziarah kali ini, bagi FKUB Kabupaten Sukabumi memiliki makna tersendiri karena sekali ziarah 2 sampai 3 bahkan lebih dari Tokoh Bangsa ini sekaligus dapat dikunjungi dalam satu waktu dan satu tempat, ya betapa tidak karena para Tokoh tersebut seluruhnya berada dalam satu komplek pemakaman di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur," tutur Daden dalam keterangan tertulisnya yang dikutip NU Online Jabar, Senin (18/11/2024.

Para Tokoh tersebut, kata dia adalah diantaranya Hadrotusyaikh KH. Hasyim Asy'ari yang menurutnya bukan saja pendiri Organisasi terbesar di lndonesia bahkan dunia yakni Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga merupakan salah satu Tokoh Kunci yang mendirikan negara. 

"Terlebih, menjadi pencetus Resolusi Jihad 22 Oktober yang kemudian menjadi Pemicu Pecahnya Perjuangan Hari Pahlawan 10 November. Sebelumnya juga ditetapkannya rumusan sila pertama Pancasila dengan menghilangkan 7 kata dari Piagam Jakarta sebelum disebut Pancasila (dengan kewajiban melaksanakan syari'at lslam bagi pemeluknya) yang hampir saja dengan 7 kata tersebut negeri ini ga jadi berdiri," sambungnya.

Selanjutnya, yang Kedua, KH. Abdul Wahid Hasyim yang tidak lain adalah putranya yang juga sosok pahlawan nasional karena menjadi salah satu anggota Panitia 9 dari PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan lndonesia) dan Menteri Agama Pertama Republik lndonesia. 

Ketiga, sambung Kang Dasuk sapaan akrabnya, adalah Presiden Republik lndonesia ke 4, KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih populer di panggil Gus Dur. Sosok yang dijuluki Guru Bangsa ini, dikenal juga sebagai bapak pluralisme yang tudak lain adalah Putra daru KH. Abdul Wahid Hasyim atau Cucunya Hadrotusyaikh KH. Hasyim Asy'ari.

"Alhamdulilah kami sangat bersyukur bahwa FKUB Kabupaten Sukabumi berjumlah 25 orang, 1 rombongan, pada hari ini bisa bertafakur, bersilaturrahmi, berziarah ke makbaroh hadrotusyekh KH. Hasyim Asy'ari dan juga KH. Abdul Wahid Hasyim sekaligus putranya, Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur," ungkap Kang Dasuk, sosok pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kabupaten Sukabumi itu.

Kang Dasuk juga mengajak seluruh kepada seluruh warga masyarakat lndonesia untuk memanfaatkan moment hari Pahlawan tahun ini dengan meneladani Pahlawan, dan mencintai negeri. 

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Penmad Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi, H. Maman Hidayat, menyampaikan bahwa dengan seizin Allah, ia sudah Allah takdirkan bisa membersamai FKUB  Kabupaten Sukabumi hadir di tempat 3 tokoh besar bersemayam. 

"Alhamdulilah biidznillah, pada kesempatan ini, sy bisa membersamai FKUB Kab. Sukabumi berziarah kepada Hadrotusyekh dan Pahlawan Nasional lainnya" ungkapnya.

Senada dengan Maman, seorang tokoh agama Hindu, l Ketut Nata, yang juga salah satu peserta dari rombongan FKUB Kabupaten Sukabumi, mengaku sangat terbuka wawasannya setelah mengikuti rangkaian ziarah bersma rombongan FKUB. 

"Kegiatan ini sangat membuka wawasan, ternyata di tengah-tengah ke kesemrawutan, bangsa ini memiliki potensi besar yg menjadi harapan ke depan," tutup Ketut.