• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Kabupaten Sukabumi

Lakpesdam NU Gelar Sekolah Lapang ke-4 Desa Inklusi di Tegallega Lengkong Sukabumi

Lakpesdam NU Gelar Sekolah Lapang ke-4 Desa Inklusi di Tegallega Lengkong Sukabumi
Lakpesdam NU Gelar Sekolah Lapang ke-4 Desa Inklusi di Tegallega Lengkong Sukabumi
Lakpesdam NU Gelar Sekolah Lapang ke-4 Desa Inklusi di Tegallega Lengkong Sukabumi

Sukabumi, NU Online Jabar
Pelaksanaan Team Building untuk Desa Inklusi ke-4, kali ini di digelar di Desa Tegallega Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (21/09) lalu. Kegiatan yang digarap Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi ini memiliki tujuan membangun kekompakan, menyamakan persepsi dan menggali ide gagasan dari para pangurus sekolah lapang.


Sekolah lapang ini adalah wadah ruang perjumpaan masyarakat Desa sebagai upaya dari Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Desa untuk mewujudkan desa inklusi. Desa yang mengajak keterlibatan warga untuk mengafirmasi kelompok miskin, marginal, minoritas, dan rentan.


Pelaksanaan team buliding pengurus sekolah lapang Desa Tegallega ini merupakan desa terakhir dari 4 desa lnklusi yang menjadi lokus Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Kabupaten Sukabumi


Kegiatan yg berlangsung di Aula Desa Tegallega ini di buka langsung oleh Camat Lengkong, Dedi Ruswandi, yang didampingi, Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif, Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar, Ketua BPD, Babinkamtibmas, Babinsa dan Tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya Camat Lengkong, Dedi Ruswandi, mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya atas kegiatan Team Building dan Penggalian Gagasan untuk Sekolah Lapang yg merupakan implementasi program P3PD di desa Inklusi, desa Tegallega. "Saya sangat berayukur dan berterimakasih kepada Tim Teknis P3PD yg telah mengawal terlaksananya program ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat kami," ungkapnya


Hal serupa disampaikan Kabid penataan desa dan kesatuan masyarakat hukum adat, Syarif, kepada awak media penyampaikan rasa syukurnya yg luar biasa, karena menurutnya masukan-masukan yang sangat berharga murni dari usulan masyarakat dan mencakup semua kalangan, baik disabilitas maupun non disabilitas. 


"Rasa syukur luar biasa kami sampaikan untuk kegiatan hari ini yg luar bisa," terangnya. Kami sangat berharap masukan-masukan ini dapat terakomodir dari P3PD maupun dari dana desa sehingga berdampak bagi semua warga desa Tegallega tanpa kecuali," harapnya


Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kabupaten Sukabumi, Ustadz Daden Sukendar kepada Nu Online Jabar menyatakan kepuasannya dari kegiatan hari ini yg menurutnya melebihi ekspektasi panitia. Karena peserta dapat memilah usulannya untuk menjawab masing-masing kebutuhan baik kaum perempuan, lansia, disabilitas, dan lainnya.


"Alhamdulilah kegiatan Team Building dan Penggalian Gagasan hari ini berjalan dengan lancar, bahkan lebih dari ekspektasi kami, karena disini ternyata teman-teman Sekolah Lapang sudah mampu mencoba mengklasifikasi berbagai usulan sesuai kebutuhan yang ada dan berdasarkan potensi yg ada di Tegallega," ungkap pria yg akrab dipanggil kang Dasuk itu.


Sementara itu para peserta juga nampak bahagia dan gembira mengikuti kegiatan dengan aktif. Para peserta dari Forum Anak Daerah misalnya, Reza, Dwita dan Siska, ketiganya mengaku terkesan dengan kegiatan ini. 


"Kesan kami mengenai kegiatan ini luar biasa, banyak orang-orang hebat yang bermusyawarah untuk kemajuan desa, dan di forum ini kita bisa mengajukan gagasan," ujar Reza penuh semangat.


Begitupun peserta dari kaum perempuan, lis Suhaeti, merasakan tambah ilmu dan wawasan dari kegiatan ini. "Kesannya kami bertambah ilmu dan bertambah wawasan untuk membantu sesame," pungkasnya.


Pewarta: Amus Mustaqim
 


Kabupaten Sukabumi Terbaru