Kabupaten Sukabumi

Jadi Rangkaian Haul Masyayikh Sunanulhuda 2025, Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jawa Barat Diikuti Lebih dari 20 Pesantren

Senin, 3 Februari 2025 | 15:23 WIB

Jadi Rangkaian Haul Masyayikh Sunanulhuda 2025, Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jawa Barat Diikuti Lebih dari 20 Pesantren

Suasana Bahtsul Masail Kubro Putri yang diikuti lebih dari 20 Pesantren se-Jawa Barat di Pesantren Sunanulhuda 2025. (Foto: Tim Media Sunanulhuda).

Kabupaten Sukabumi, NU Online Jabar
Pesantren Sunanulhuda menggelar Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jawa Barat yang bertempat di Gedung MA Sunanulhuda pada Senin (3/2/2025). Kegiatan yang menjadi rangkaian dari Haul Masyaikh Pesantren Sunanulhuda tahun 1446 H/2025 M tersebut bekerjasama dengan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat.


Dalam sambutannya, Sekretaris Yayasan Sunanulhuda Yeni Ratna Yuningsih menyebutkan bahwa kegiatan Bahtsul Masail Kubro Putri tersebut diikuti lebih dari 20 pesantren yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Barat.


"Tentu ini suatu kehormatan bagi kami, kalau orang sunda bilang bagja tapi isin, bahagia tapi malu. Karena, kami merasa mendapatkan nikmat dan keberkahan yang luar biasa karena kami menerima tamu orang-orang hebat, terhormat, dan luar biasa yang tidak terjadi setiap hari. Karena itu bagi kami, ini merupakan sebuah kebahagiaan yang tak terhingga," jelasnya.


Perempuan yang akra disapa Teh Yeni tersebut berterima kasih kepada PWNU Jawa Barat karena sudah memberikan kepercayaan besar untuk menyelenggarakan Bahtsul Masail Kubro Putri perdana se-Jawa Barat.


"Mudah-mudahan Allah akan memberikan keberkahan untuk kami di sini, aamiinn ya robbal alamin," tandasnya.


Sementara itu, Ketua LBM PWNU Jawa Barat KH Zainal Mufid mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan inovasi untuk berjuang membangkitkan ruh dan ghiroh Bahtsul Masail di Jawa Barat yang hampir 20 tahun padam.


"Kita harus cepat mengejar Bahtsu yang sebagaimana dikatakan oleh bu nyai tadi bahwa di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi sebuah tradisi yang luar biasa. Tapi di Jawa Barat sesuatu yang langka. Sehingga kami, mencoba menghidupkan tradisi ditengah-tengah masyarakat nahdliyi di Jawa Barat," tuturnya.


Kiai Zainal Mufid menyebutkan bahwa antusiasme Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jawa Barat ini begitu terasa, hingga dirinya membatasi yang hadir.


"Ini akan menjadi barometer untuk Bahtsul Masail Putri ke depan, agar lebih maju LBM putrinya," pungkasnya.


Sebagai informasi, adapun tema yang diangkat dalam Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jawa Barat tersebut yakni  'Sungkem dan Musafahah kepada Guru' serta 'Peran Wanita dalam Dakwah Kontemporer'. Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah jajaran pengurus LBM PBNU yakni Hj Ala'i Nadjib, Hj Ifah Uminyati Ismail, Hj Umi Atika Anwar, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Ubaedillah Harits, Wakil Ketua PWNU Jawa Barat KH Abubakar Sidik, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Sukabumi KH Muhammad Anshori Fudholy, dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sunanulhuda, KH Fikri Ali Majid, serta delegasi santri putri dari pesantren yang menjadi delegasi Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jawa Barat.